1.067 Peserta Daftar PJA 2024, Bukti Antusiasme Masyarakat Terhadap Akses Keadilan

1.067 Peserta Daftar PJA 2024, Bukti Antusiasme Masyarakat Terhadap Akses Keadilan

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung mengikuti Sosialisasi Seleksi Peserta Paralegal Justice Awards (PJA) Tahun 2024 secara virtual di Ruang Rapat Kantor Wilayah, Rabu 13 Maret 2024.--

PANGKALPINANG, SUMEKS.CO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung mengikuti Sosialisasi Seleksi Peserta Paralegal Justice Awards (PJA) Tahun 2024 secara virtual di Ruang Rapat Kantor Wilayah, Rabu 13 Maret 2024.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada para peserta PJA di wilayah Kepulauan Bangka Belitung tentang tata cara dan persyaratan seleksi PJA Tahun 2024.

Kepala Pusat Pembudayaan dan Bantuan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Sofyan, menyampaikan apresiasi atas tingginya partisipasi peserta Paralegal Justice Awards (PJA) 2024.

Dalam arahannya, Sofyan menyatakan bahwa hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.067 peserta telah mendaftarkan diri, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat terhadap program ini.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Laksanakan Audit Eksternal SMK3

BACA JUGA:Merinding, Begini Pesan Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf Sebelum Wafat

Sofyan menuturkan bahwa PJA merupakan program strategis BPHN dalam rangka meningkatkan peran paralegal dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

PJA juga bertujuan untuk mendorong terciptanya akses keadilan bagi semua, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.

Dikatakan Sofyan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap berkas administrasi, Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten/Kota bertanggungjawab untuk melakukan penilaian bukti pengalaman dalam penyelesaian sengketa di desa/kelurahan dengan pertimbangan berdasarkan kompleksitas kasus dengan kategori rendah, ringan, sedang dan berat.

"Bukti pengalaman penyelesaian sengketa ini meliputi uraian singkat pengalaman penyelesaian dalam bentuk narasi, video dokumentasi proses penyelesaian sengketa, pengalaman dan inovasi dan pranala berita baik pada media online maupun media sosial," ujar Sofyan.

BACA JUGA:Hasil Babak 32 Besar All England 2024, The Daddies Kandas dari Ganda Nomor 1 Dunia

BACA JUGA:Berbahaya! Ini Deretan Kandungan Skincare yang Tak Boleh Dipakai Secara Bersamaan

Penyuluh Hukum Utama, Kartiko Nurintias, turut mengapresiasi kerjasama dan kolaborasi antara Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Mahkamah Agung dalam upaya mensukseskan Paralegal Justice Awards (PJA) Tahun 2024 ini.

Sementara itu Penyuluh Hukum Utama, Djoko Pudjirahardjo, berharap agar jumlah pendaftar PJA di tiap provinsi dapat lebih merata, sehingga tidak ada ketimpangan jumlah peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: