KIAN Populer Kopi Sebelum dan Sesudah Olahraga: Beneran Bikin 'Nampol' atau Cuma Perasaan?

SUMEKS.CO - Kopi bukan cuma jadi teman kerja, tapi juga kian populer sebagai "booster" sebelum dan sesudah olahraga. 

Dan jadi kian populer, segelas kopi sebelum dan sesudah olahraga katanya bisa bikin latihan jadi lebih 'nampol', badan enteng, fokus dapet.

Habis olahraga pun, ada yang bilang kopi bantu pulihin tenaga. Tapi, beneran seajaib itu efeknya, atau cuma sugesti aja nih? 

Banyak yang mengaku merasa lebih kuat, fokus, dan semangat latihan setelah ngopi dulu.  Tapi apakah efek tersebut memang terbukti secara ilmiah? Atau hanya sugesti belaka? 

BACA JUGA:Hati-hati! Minum Kopi di Pagi Hari, Kebiasaan Sehat atau Malah Berisiko?

BACA JUGA:Minum Kopi Campur Garam, Pria 73 Tahun Asal Kalimantan Selatan Meninggal di Musi Rawas

Penelitian selama satu dekade terakhir justru menunjukkan bahwa kafein dalam kopi punya pengaruh yang cukup serius terhadap performa dan pemulihan tubuh, namun juga menyimpan risiko jika dikonsumsi tidak tepat.

Nyatanya, efek kafein terhadap performa fisik sudah dibuktikan. Dengan takaran kafein 3–6 mg per kilogram berat badan mampu meningkatkan performa dalam latihan daya tahan (endurance), kekuatan otot, kecepatan, dan kelincahan. 

Bahkan manfaat ini berlaku bukan hanya pada atlet profesional, tetapi juga pada individu non-atlet yang hanya berolahraga untuk menjaga kebugaran. 

Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin di otak, sehingga mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kewaspadaan (Goldstein et al., 2010). 

BACA JUGA:Luar Biasa! Provinsi Sumsel Pecahkan Rekor MURI dengan Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai

BACA JUGA:Sensasi Kopi di Tepi Sungai: Ogan Komering Ilir Pecahkan Rekor MURI Minum Kopi Serentak!

Efek ini juga berlaku saat tubuh dalam kondisi kurang tidur, menjadikan kopi sebagai penopang performa dalam sesi olahraga pagi atau shift malam.

Selain itu, kafein yang dikonsumsi 30 menit sebelum olahraga terbukti meningkatkan oksidasi lemak selama latihan. 

Sumber: