Mitos atau Fakta Perempuan yang Sering Minum Kopi Akan Lebih Cepat Menopause, Ini Kata dr Zainul Akbar

Mitos atau Fakta Perempuan yang Sering Minum Kopi Akan Lebih Cepat Menopause, Ini Kata dr Zainul Akbar

--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO – Beberapa kabar beredar bahwa jika perempuan terlalu sering mengkonsumsi kopi akan mempercepat proses menopause. Benarkah pernyataan ini?

Kopi merupakan minuman yang paling banyak disukai atau favorit baik laki-laki maupun perempuan, bahkan bagi sebagian orang menyebut bahwa kopi adalah menu wajib di waktu pagi termasuk untuk perempuan.

Kopi dinikmati bersama dengan makanan ringan hingga dinikmati begitu saja tapi apakah benar jika perempuan sering mengkonsumsi kopi akan menyebabkan menopause?

Menopause adalah salah satu fase yang akan dihadapi oleh setiap perempuan dalam hidupnya walaupun gejalanya dapat berbeda.

BACA JUGA:Waspada! Ini Bahaya Minum Kopi Tanpa Konsumsi Air Putih Terlebih Dahulu

Proses menopause pada setiap perempuan merupakan berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi pada wanita dalam rentang usia 45 hingga 55 tahun.

Nah nantinya seorang wanita bisa dikatakan menopause jika tidak mengalami menstruasi minimal 12 bulan.
Hal ini kemudian dijelaskan oleh ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar yang menjelaskan tentang kopi dan menopause.

Menurutnya hal tersebut adalah mitos karena minum kopi tidak akan menyebabkan menopause lebih cepat pada wanita apalagi jika kopi yang dikonsumsi adalah kopi asli yang berbentuk bubuk bukan kopi sachet yang dijual dan tersebar luas dipasaran.

“Kalo kopinya bubuk bukan sachet apalagi maaf yang murah-murah itu nggak bener,” katanya.

BACA JUGA:Nyalakan Api Unggun untuk Bikin Kopi, Kebakaran Mengerikan Landa Hutan di Cordoba Argentina

Justru jika memang kopi asli tambahnya lebih baik karena pada hakikatnya kopi mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

“Kopi justru malah punya kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan,” pungkasnya.

Sementara itu dikutip dari mayo clinic, dokter dan ginekologis, Tatnai L. Burnett, M.D menjelaskan bahwa mungkin hubungan antara kopi dna gejala menopause ini adalah utamanya hot flasher dan gejala lain yang terkait dengan regulasi tubuh terhadap diameter pembuluh darah atau gejala vasomotor.

Hot flashes ini akan mengalami kebanyakan perempuan yang akan menggambarkan beragam perasaan panas tiba-tiba dan itu menyebar ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Minum Kopi Saat Perut Kosong Berbahaya untuk Kesehatan, Ini Resikonya

Ciri utamanya adalah kemungkinan akan mengalami keringat, jantung berdebar, dan kemerahan pada wajah.

Sementara itu yang lain dapat mengalami beberapa kali dan mengakibatkan rasa  tidak nyaman, mengganggu dan memalukan.

Kondisi hot flashes bisa terjadi beberapa bulan atau tahun sebelum menstruasi kamu berhenti dan akhirnya menopause dan akan berlanjut.

Nah kembali lagi hubungan antara kafein dan juga gejala menopause menghasilkan hal bertentangan.

BACA JUGA:Orang yang Sering Minum Kopi Berpotensi Jadi Psikopat, Benarkah? Ini Penjelasannya

Para peneliti menemukan bahwa perempuan pascamenopause yang minum kafein rutin atau terbilang sering ditambahkan teh dan soda kemungkinan akan mengalami gejala vasomotor yang lebih mengganggu.

Jadi meskipun minum kopi tidak menyebabkan menopause lebih cepat namun kaum hawa harus tau batasan dan tidak berlebihan untuk menghindari berbagai permasalahan yang akan merugikan kesehatan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: