Mukti Sulaiman Ikut Terseret Penyidikan Korupsi Proyek Revitalisasi Pasar Cinde Palembang

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH-Foto: Fadly/sumeks.co-
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik berhasil mengamankan satu boks dokumen penting serta beberapa perangkat elektronik yang kini tengah dianalisis mendalam.
Meskipun hasil analisis terhadap barang bukti tersebut belum dirilis ke publik, sumber internal menyebutkan adanya indikasi kuat bahwa alat bukti tersebut dapat memperkuat konstruksi kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi yang menelan investasi hingga Rp330 miliar ini.
Pilar Cendawan Pasar Cinde: Simbol Arsitektur Kelas Dunia, Kini Terkulai oleh Badai Korupsi--
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde (APC) diinisiasi pada 2018 dengan harapan menghadirkan wajah baru pasar rakyat Palembang yang modern dan terintegrasi dengan moda Light Rail Transit (LRT).
Sayangnya, proyek ambisius ini terhenti total akibat pandemi Covid-19 yang merebak pada 2019.
Kini, lokasi pembangunan hanya menyisakan dinding tinggi dua meter yang mengurung lahan kosong tanpa tanda-tanda aktivitas. Keadaan ini memperparah keresahan para pedagang yang sebelumnya sudah membeli unit, kios, maupun lapak di proyek tersebut.
Total kerugian yang dialami para korban diperkirakan mencapai Rp8,4 miliar.
Puluhan pedagang telah mengirimkan surat pengaduan ke berbagai pihak, termasuk Presiden RI, Ketua DPR RI, Ketua KPK, Kapolri, hingga pengacara kondang Hotman Paris demi mencari keadilan.
Pasar Cinde, yang dulunya merupakan ikon sejarah dan pusat ekonomi di jantung Kota Palembang, kini tinggal menyisakan puing-puing harapan. Janji-janji indah yang pernah dilontarkan saat proyek ini diumumkan perlahan menguap tanpa kejelasan.
Penyidikan kasus ini pun menjadi harapan baru bagi masyarakat, khususnya para korban yang telah lama menanti titik terang penyelesaian.
Semua mata kini tertuju pada Kejati Sumsel, yang tengah berupaya membongkar siapa saja-siapa yang harus bertanggung jawab atas kandasnya proyek ratusan miliar ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: