Lagi Libur Tapi Mau Sehat? Ini 5 Aktivitas Ringan Anti-Mager yang Bikin Pencernaan Lancar!

Sakit perut sering bikin bete saat liburan.-Foto: dok sumeksco-
Berdasarkan studi yang dimuat dalam International Journal of Yoga, latihan peregangan perut terbukti menurunkan intensitas gangguan pencernaan kronis dan meningkatkan frekuensi buang air besar pada individu dengan pola makan tinggi lemak.
Selain itu, kegiatan sederhana seperti membersihkan rumah, menyapu halaman, atau berkebun ringan juga memberi manfaat serupa.
Aktivitas ini tidak hanya mengaktifkan tubuh secara fisik, tetapi juga mendukung aktivitas otot tubuh bagian tengah yang penting untuk pergerakan usus.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Optimal Selama Libur Lebaran 2025, Mudik Aman dan Sehat!
BACA JUGA:Kecerdasan Buatan dan Kesehatan Mental, Diskusi Ilmiah UBD Palembang Bongkar Fakta Mengejutkan
Menurut Mayo Clinic, setiap aktivitas yang memicu gerakan otot inti berkontribusi terhadap pengurangan gejala sembelit dan membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dalam sistem pencernaan.
Aktivitas ringan lain yang sering diremehkan namun sangat penting adalah minum air putih secara berkala dan dalam jumlah cukup.
Air merupakan pelumas alami bagi sistem cerna, membantu proses penyerapan nutrisi dan melunakkan feses.
Kebutuhan cairan yang tidak tercukupi menyebabkan feses menjadi kering dan keras, sehingga sulit dikeluarkan.
BACA JUGA:4 Pola Hidup Menurut Isi Kandungan Surah Al-Asr, Yuk Praktikkan Biar Hidup Jadi Lebih Baik
BACA JUGA: Terapkan Tips Berpuasa yang Sehat Biar Gak Cepet Lemas, Puasa Lancar dengan Pola Hidup Sehat
Berdasarkan anjuran Kementerian Kesehatan RI, konsumsi air ideal setelah makan tinggi lemak dan protein adalah minimal dua liter per hari agar sistem pencernaan bekerja optimal.
Aktivitas kelima yang bermanfaat adalah relaksasi pernapasan atau napas dalam selama 5–10 menit setelah makan.
Teknik ini membantu menurunkan stres, mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, dan mendukung fungsi pencernaan. Dikutip dari Cleveland Clinic, stres emosional pasca makan memperburuk kerja otot polos di sistem cerna.
Relaksasi ringan ini membantu transisi tubuh dari mode aktif ke mode istirahat-dan-cerna, memungkinkan organ pencernaan bekerja dengan lebih efisien.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: