Ibadah Puasa Ramadhan Sebagai Wahana dalam Pembentukan Sikap Manusia Beriman dan Bertaqwa.

Prof.Dr. Baharuddin: Ibadah Puasa Ramadhan Sebagai Wahana dalam Pembentukan Sikap Manusia Beriman dan Bertaqwa.--
Oleh: Prof Dr Baharuddin M.Pd (Mantan Direktur Pascasarjana UIN MALIKI Malang)
Sumeks.co- Ketaqwaan sebagaimana di sebutkan dalam Alquran surat Albaqoroh 183, merupakan tujuan sekaligus buah dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan yang kita laksanakan.
Lengkapnya Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam QS Al-Baqarah: 183:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,"
Ayat ini bisa menjadi sarana introspeksi diri terhadap kualitas ibadah puasa Ramadhan yang kita lakukan selama ini.
Jika kita memiliki kualitas puasa yang baik, maka buah ketaqwaan akan menghiasi kehidupan kita minimal selama satu tahun ini, dalam bentuk takut untuk meninggalkan perintah Allah dan senantiasa menjauhi larangan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Namun sebaliknya, jika dalam dalam memori kita kehidupan yang dilalui selama bulan Ramadhan ini selalu abai dengan perintah Allah dan kita tidak merasa bersalah dan berdosa saat meninggalkan perintah Allah, maka buah ketaqwaan dari puasa tidak kita dapatkan.
Untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa bulan Ramadhan, sehingga buah ketaqwaan akan kita dapatkan, sudah seharusnya kita mempersiapkan diri dengan baik sedari awal.
Rasulullah SAW pun mengingatkan dengan haditsnya yang mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan Ramadhan sejak bulan Rajab melalui sebuah doa:
"Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan,"
Dari doa ini kita harusnya menyadari bahwa Ramadhan merupakan waktu yang sangat spesial bagi umat Islam sehingga sudah semestinya dipersiapkan dari jauh hari.
Layaknya seseorang yang akan menemui hari bahagia pernikahan, pastilah ia akan mempersiapkan jauh-jauh hari dengan sebaik mungkin agar hari istimewanya bisa berlangsung dengan baik.
Kebahagiaan pun akan senantiasa mewarnai hari-harinya jelang hari pelaksanaan pernikahannya. Datangnya bulan suci Ramadhan layak mendapat sambutan gembira.
BACA JUGA:Ambil Darah untuk Pemeriksaan Kesehatan, Tidak Membatalkan Puasa Ramadan, lho!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: