Mirip Turis Domestik, Pejabat OKU yang Terjaring OTT KPK Tidak Diborgol Diterbangkan ke Jakarta

Mirip Turis Domestik, Pejabat OKU Yang Terjaring OTT KPK Tidak Diborgol Diterbangkan ke Jakarta--
Setiap anggota DPRD yang katanya Wakil Rakyat tersebut, diduga menerima fee di muka masing-masing senilai Rp500 juta dari kontraktor pelaksana.
OTT KPK sendiri berlangsung, saat beberapa pejabat parlemen OKU tersebut sedang membahas "jatah preman" dari proyek disebuah tempat di daerah Baturaja.
Dalam operasi tersebut, KPK mengamankan delapan orang yang terdiri dari anggota DPRD OKU, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pihak swasta atau kontraktor.
Informasi yang beredar menyebutkan, bahwa tiga dari delapan orang yang diamankan adalah anggota DPRD OKU, yakni FR dan FJ dari Komisi I, serta UH dari Komisi II. Selain itu, terdapat pula NP, Kepala Dinas PUPR OKU, serta beberapa kontraktor.
Selain delapan orang yang terjaring OTT, penyidik KPK RI juga turut mengamankan sejumlah uang yang disita dan akan diperiksa lebih lanjut sebagai barang bukti.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: