Mirip Turis Domestik, Pejabat OKU yang Terjaring OTT KPK Tidak Diborgol Diterbangkan ke Jakarta

Mirip Turis Domestik, Pejabat OKU yang Terjaring OTT KPK Tidak Diborgol Diterbangkan ke Jakarta

Mirip Turis Domestik, Pejabat OKU Yang Terjaring OTT KPK Tidak Diborgol Diterbangkan ke Jakarta--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK RI, delapan orang pejabat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Kedelapan pejabat yang dikabarkan terkena OTT pada Sabtu 15 Maret 2025, dilansir dari harian umum Sumatera Ekspress diberangkatkan pagi ini dan diperkirakan tiba di bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 7 pagi ini.

Terlihat sebelum keberangkatan, para pejabat yang terjaring OTT KPK RI nampak tidak diborgol dan tidak menggunakan rompi yang menjadi ciri khas KPK usai menjaring OTT.

Delapan orang pejabat tersebut, nampak melenggang kangkung sembari satu persatu menenteng koper yang dibawa masing-masing.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anggota Dewan dan Pejabat Pemkab OKU Dikabarkan Terjaring OTT KPK

BACA JUGA:Beredar Daftar Nama-Nama Pejabat di Lingkungan Pemprov yang Turut Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Kedelapannya hanya ditutupi masker pada bagian muka serta ada juga yang lengkap dengan menggunakan topi, untuk menyamarkan identitas.

Masih dari laman tersebut, yang terlihat memasuki ruang keberangkatan Bandara SMB II yaitu anggota DPRD berinisial UH yang diduga turut terjaring OTT untuk diperiksa penyidik di gedung Merah Putih KPK RI di Jakarta.

Diketahui UH merupakan anggota DPRD OKU Komisi I dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selama tiga periode berturut-turut.

Hingga saat ini, dikonfirmasi pada Juru Bicara KPK RI Tessa Mahardika belum menjawab terjaringnya OTT 8 pejabat di OKU berkaitan dengan kasus apa.

Hanya saja, semalam Tessa menjawab bahwa untuk rincian penyidikan perkara sekaligus nama perkaranya bakal segera dirilis nantinya.

"Akan kami sampaikan nanti pada saat Konpres resmi terkait kegiatan (OTT) tersebut," ujar Tessa dalam pesan singkat yang diterima kemarin malam.

Sementara, dari informasi yang beredar di berbagai laman pemberitaan OTT tersebut diduga berkaitan dengan penerimaan fee proyek PUPR yang berasal dari dana aspirasi DPRD OKU.

BACA JUGA:SIMAK, Usai OTT Tim KPK di Kabupaten OKU Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Para Pejabat Soal Ini?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: