Polda Jateng Beberkan Kronologi Tewasnya Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Ternyata Tak Ada Tawuran
Komisi III DPR RI saat melakukan rapat dengan pihak kepolisian, terkait dengan tewasnya siswa SMKN 4 Semarang, GRO.--
"Karena yang dikejar pertama tadi sudah masuk ke dalam gang, kemudian tiga orang sepeda motor ini berbalik lagi menuju ke TKP semula," ujar Helmi.
Kemudian, berhadapan dengan anggota kepolisian ke arah tengah jalan.
"Dari arah sekitar 10 meter, anggota melakukan tembakan peringatan satu kali arah (jam) 11 dengan mengatakan 'polisi'," tambahnya.
BACA JUGA:Live, Persebaya Surabaya Unggul Sementara Lawan PSIS Semarang
Dikatakan Helmi, ada tembakan kedua yang dikeluarkan oleh polisi hingga mengenai korban Gamma. Disebut total ada empat tembakan yang dikeluarkan oleh polisi.
"Kemudian karena saking kencang tembakan kedua, mengenai almarhum Saudara Gamma yang berada di posisi tengah kendaraan pertama, kemudian untuk kendaraan kedua dilakukan penembakan juga, tapi tidak ada korban," ujar Helmi.
Kemudian, tembakan terakhir keempat mengenai kendaraan terakhir dengan satu peluru, tapi dua korban yang kena untuk yang di joki keserempet wilayah dada, kemudian yang dibonceng pelurunya masuk dari tangan kiri kemudian bersarang di tulang sebelah sini (siku)," ungkapnya.
Pernyataan ini, berbeda dari keterangan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, pada saat menggelar jumpa pers beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Tambah 2 Rute Baru Tujuan Semarang dan Pangkal Pinang
BACA JUGA:Tol Pattimura, Jalur Emas Penghubung Salatiga-Semarang yang Siap Mendorong Laju Ekonomi
Menurut Irwan, penembakan berawal dari siswa SMKN 4 Semarang ini tengah terlibat tawuran dengan Geng Seroja di wilayah Semarang Barat, pada Minggu dini hari, 24 November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: