Wartawan di Banyuasin Ditusuk Keluarga Korban Tawuran di Halaman Pengadilan Negeri Pangkalan Balai

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Wartawan lokal Ida Laila (50) ditusuk oleh pelaku yang diduga merupakan keluarga korban tawuran di kantin halaman Pengadilan Negeri Pangkalan Balai, Rabu 9 April 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibatnya, wartawati ini mengalami luka tusuk di bagian lengan dan paha, sehingga sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Banyuasin.

Informasi yang diperoleh, pelaku penusukan yang merupakan keluarga korban tawuran merasa tidak puas dengan keputusan Pengadilan Negeri Pangkalan Balai terhadap pelaku tawuran.

Setelah pelaku tawuran yaitu RIF dan RIZ mendapatkan hukuman penjara selama empat tahun dan IQ mendapatkan vonis delapan tahun.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Korban Tawuran yang Tewaskan Remaja di Celentang Dicelurit Kelompok Bad Boys, Buru Pelaku Lain

BACA JUGA:Diduga Korban Tawuran, Pemuda Asal Gandus Alami Luka di Kepala hingga Tak Sadarkan Diri

Sehingga pelaku penusukan bersama rekannya yang masih ada hubungan dengan keluarga korban tawuran datang ke Pengadilan Negeri Pangkalan Balai dengan mengendarai dua sepeda motor. 

Kemudian menghampiri orang tua tersangka tawuran IQ yang sedang menunggu jemputan keluarga untuk pulang di kantin Pengadilan Negeri Pangkalan Balai.

Kemudian pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menghampiri orang tua tersangka dari IQ, dan mencabut pisau dari pinggangnya.

Ida Laila yang kebenaran ada di kantin bersama orang tua tersangka tawuran, reflek menghalangi pelaku penusukan untuk melukai orang tua tersangka tawuran.

BACA JUGA:Orang Tua Korban Tawuran Mengira Anaknya Jatuh dari Motor, Ternyata Ada Luka Tikam di Punggung

BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Tergeletak Tak Bernyawa di Seberang Ulu Palembang, Diduga Korban Tawuran, Ada Luka Tikam

Sehingga hanya mengenai lengan dan paha Ida Laila, usai itu pelaku melarikan diri bersama rekannya yang standby di motor.

"Informasinya pelaku penusukan adalah paman korban," kata Deni wartawan lokal Banyuasin. 

Sumber: