Djoko Siswanto Dilantik Sebagai Ketua SKK Migas, Ini Pesan Menteri Bahlil

Djoko Siswanto Dilantik Sebagai Ketua SKK Migas, Ini Pesan Menteri Bahlil

Djoko Siswanto Dilantik Sebagai Ketua SKK Migas, Ini Pesan Menteri Bahlil --

BACA JUGA:PJ Gubernur Sumsel Ahmad Fatoni Apresiasi SKK Migas-KKKS Wilayah Sumsel

BACA JUGA:SKK Migas – Jamintel Tandatangani Kerjasama Fungsi Intelijen Kegiatan Usaha Hulu Migas

Latar Belakang Pendidikan:

Djoko memiliki latar belakang akademis yang kuat di bidang perminyakan dan manajemen energi. Pendidikan formalnya meliputi:

Diploma Teknik Mesin dari Politeknik Universitas Indonesia.

Sarjana Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (1986-1990).

Magister Bisnis dari Edinburgh Business School, Herriot-Watt University, Inggris (2000-2001).

S2 Spesialis Manajemen Migas di Center of Energy Petroleum Mineral Law & Policy, Dundee University, Inggris.

Doktor Teknik Perminyakan dari ITB (2006-2011).

Visi dan Tantangan ke Depan di SKK Migas:

Sebagai Kepala SKK Migas yang baru, Djoko dihadapkan pada tantangan besar untuk meningkatkan lifting minyak dan gas bumi Indonesia yang saat ini hanya mencapai 600 ribu barel per hari (BOPD).

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara tegas menginstruksikan Djoko untuk memprioritaskan peningkatan produksi migas guna mencapai target pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.

BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi, SKK Migas Ajak Stakeholder Bangun Kolaborasi Strategis

BACA JUGA:Selain Kuliah Umum, UBD Palembang dan SKK Migas Teken Kerjasama Bersinergi Soal Edukasi Hulu Migas

Salah satu fokus utamanya adalah mengoptimalkan sumur-sumur idle dan mempercepat perizinan yang selama ini menjadi hambatan. Djoko juga diminta untuk memperkuat koordinasi dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) demi mempercepat proses eksplorasi dan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: