Anjal Tiduran di Tengah Jalan Resahkan Pengendara Melintas, Satpol-PP Palembang Ambil Tindakan
Aksi tiduran tengah jalanan di Kota Palembang dari ke dua anak jalanan (Anjal) membuat resah warga pengendara melintas.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Diceritakannya, bahwa perlakuan oknum Dinas Sosial terhadap gelandangan, pengemis ataupun pemulung diperlakukan layaknya seperti hewan.
"Kata dinas sosial kan dibina, tapi kalau di sana cuma makan tidur makan tidur," ungkap salah seorang pemulung dalam video berdurasi kurang 1 menit menceritakan pengalamannya saat ditangkap oleh Dinas Sosial.
Dikatakannya, di Dinas Sosial yang tidak diketahui di daerah mana itu tetap diberikan makan, namun dibiarkannya seperti memberi makan hewan.
BACA JUGA:Viral Lagi! Siswa SMA di Demak Begituan Sama Anak SMP di Ruang Kelas, Kelakuan Mereka Direkam Teman
BACA JUGA:Bawa Anak Istri, Anggota Polisi Ini Berhasil Kejar Komplotan Pencuri Motor Meski Sempat Ditembaki
Diterangkannya, saat itu diberikan makanan diatas piring yang terbuat dari stainless dan dilempar-lempar saja oleh oknum staf di Dinas Sosial. "Makan aja pake piring seng atau stainless itu dilempar-lempar saja," ungkapnya lagi.
Menurut pemulung tersebut, di tempat penampungan tersebut (Dinas Sosial) banyak pemulung, gelandangan atau pengemis tidak dimanusiakan, melainkan diperlakukan seperti hewan.
Selama pengalamannya itu, tidak ada pembinaan sama sekali diberikan makan seadanya bahkan diperlakukan seperti hewan.
Selain itu, lanjutnya para gelandangan atau pemulung tinggal didalam ruangan khusus yang dikunci dan terkadang dalam satu ruangan itu bercampur dengan orang dalam gangguan kejiwaan alias ODGJ.
Jadi, lanjutnya dirinya dicampur dalam satu ruangan khusus dengan ODGJ di ruangan yang tidak layak, banyak kotoran berserakan dimana-mana, yang membuat orang waras menjadi stres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: