KAI Divre III Palembang Fokus 32 Titik Rawan Antisipasi Mulai Musim Hujan 2025

KAI Divre III  Palembang Fokus 32 Titik Rawan Antisipasi Mulai Musim Hujan 2025

PT KAI Divre III Palembang melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim penghujan untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar. -Foto: dok sumeksco-

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  PT KAI Divre III PALEMBANG melakukan langkah antisipasi di 32 titik rawan longsong jelang musim hujan 2025.

Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyampaikan faktor geografis wilayah Sumatera Selatan di petak jalan tertentu dapat terjadi pergerakan kontur tanah terutama pada musim penghujan.


PT KAI Divre III Palembang menyiapkan Hand Tie Tamper (HTT) yang berfungsi untuk mengangkat, menata, dan memadatkan ballast (batu di bawah rel) secara manual.-Foto: dok sumeksco-

''KAI divre III Palembang melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim penghujan untuk memastikan perjalanan kereta api tetap aman dan lancar,'' kata Aida kepada SUMEKS.CO Ahad 14 September 2025. 

Upaya ini dilakukan guna meminimalisasi potensi gangguan perjalanan akibat cuaca ekstrem tinggi nya curah hujan, angin dan tiba-tiba panas terik yang  dapat mengakibatkan banjir, ongsor, maupun amblesan tanah yang berpotensi rawan bencana.

BACA JUGA:HUT ke-80 KAI Divre III Palembang, Pempek Jadi Simbol Persatuan dan Pelestarian Budaya

BACA JUGA:Momen 3 Hari Long Weekend, KAI Divre III Palembang Angkut 9.103 Penumpang

KAI Divre III Palembang menempatkan petugas prasarana jalan rel dan jembatan telah melakukan serangkaian mitigasi preventif untuk memperkuat jalur kereta terutama di 32 titik rawan.

Ke-32 titik rel rawan longsor dari petak jalan stasiun Prabumulih Baru - Penimur, Stasiun Niru - Belimbing Pendopo, Belimbing Pendopo - Gunung Megang, Penanggiran - Ujanmas, Ujanmas - Muara Gula, Muara Enim - Muara Lawai.

Kemudian Merapi - Sukacinta, Lahat - Bunga Mas, Bunga Mas - Saung Naga, Saung Naga - Tebing Tinggi, dan Kota Padang - Lubuk Linggau. 

''Titik rawan longsor tersebut sudah kita petakan sebagai daerah rawan longsor dan amblas, sehingga perlu diwaspadai saat musim hujan," ungkap Aida.

BACA JUGA:Bangun Generasi Cerdas dan Lingkungan Bersih, HK Salurkan Ratusan Bantuan Sarana dan Prasarana

BACA JUGA:Ini Perbandingan Gaji PPPK Penuh Waktu dan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025

Jajaran petugas prasarana jalan rel dan jembatan melakukan serangkaian mitigasi preventif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait