Atlet Wushu Asal Muara Enim, Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut
JUARA : Atlet Wushu asal Muara Enim mewakili Provinsi Sumatera Salatan, Firand Adista (24) berhasil menyumbangkan medali perunggu.--
MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Firand Adista, atlet wushu asal Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim, berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Pada cabang olahraga wushu, Firand Adista sukses menyumbangkan medali perunggu untuk Provinsi Sumatera Selatan setelah bersaing ketat di kelas 75 kg putra.
Keberhasilan Firand ini melengkapi raihan tim wushu Sumatera Selatan, di mana dua rekannya, Rahmad Hidayat dan M Akbar Rizky Dwi Putra, masing-masing berhasil meraih medali perak dalam ajang yang sama.
Prestasi ini semakin mengukuhkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga yang membanggakan bagi kontingen Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Dirjen HAM Soroti Peningkatan Kasus ABH, Dorong Perbaikan Implementasi Restorative Justice
BACA JUGA:Resahkan Masyarakat Perairan Sungsang, Pengedar Sabu Diringkus Satpolairud
Firand Adista, yang merupakan anak pertama dari pasangan Firdaus dan Idriana, mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Sumatera Selatan, terutama dari masyarakat di kampung halamannya di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim.
Selain itu, Firand juga dikenal sebagai anggota Kepolisian Resor (Polres) Pagaralam, yang turut memberikan dukungan moral kepada atlet yang telah berjasa mengharumkan nama provinsi.
Dalam pernyataannya pada Senin, 16 September 2024, sang ayah, Firdaus, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan putranya.
“Alhamdulillah, ananda Firand Adista berhasil meraih perunggu pada cabang olahraga wushu sanda kelas 75 kg putra di ajang PON XXI Aceh-Sumut. Ini adalah pencapaian yang luar biasa mengingat persaingan di ajang ini sangat ketat,” ujar Firdaus.
BACA JUGA:Akhirnya IKN Dibuka untuk Umum Hari Ini, Warga Membludak
Firdaus juga menjelaskan bahwa perjalanan Firand menuju medali perunggu tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai provinsi yang memiliki kemampuan tinggi.
Namun, dengan tekad kuat dan konsistensinya dalam bertanding, Firand mampu meraih poin tertinggi untuk mengunci posisi ketiga dan membawa pulang medali perunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: