Karang Asam Festival 2025: Festival Budaya Kebanggaan Masyarakat Muara Enim, Ini Pesan Bupati Edison

Karang Asam Festival 2025 Resmi Dibuka Gubernur Sumsel, Angkat Tema "Labyrinth of Culture--
Muara Enim, SUMEKS.CO- Salah satu ajang bergengsi kebanggaan masyarakat Bumi Serasan Sekundang, yakni Karang Asam Festival (KAF) 2025, resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, pada Rabu malam 03 September 2025 di Lapangan Karang Asam, Kecamatan Lawang Kidul.
Festival ini merupakan bagian dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Mengangkat tema “Labyrinth of Culture”, perhelatan budaya yang berlangsung dari 3 hingga 7 September 2025 ini mendapat sambutan luar biasa. Ribuan masyarakat Muara Enim serta tamu dari kabupaten dan kota tetangga antusias menghadiri pembukaan yang ditandai dengan rangkaian atraksi budaya spektakuler.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muara Enim, Hj. Sumarni, M.Si., Ketua TP PKK Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., serta perwakilan dari Kemenparekraf RI.
BACA JUGA:Peringatan Maulid Nabi di Masjid Agung, Bupati Edison Tekankan Muhasabah dan Teladan Rasulullah
BACA JUGA:Penutupan Jembatan Enim II, Bupati Edison: Kendaraan Berat Tak Boleh Lewat Jembatan Enim III
Asisten Deputi Event Daerah Kemenparekraf RI, Reza Pahlevi, dalam sambutannya mengaku kagum atas perkembangan Karang Asam Festival. Menurutnya, kegiatan yang awalnya hanya agenda tingkat kecamatan kini telah menjelma menjadi salah satu event pariwisata utama di Sumatera Selatan.
“Festival Karang Asam kini menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara 2025. Ini bukti nyata bagaimana kekuatan masyarakat lokal bisa mendorong ekonomi sekaligus melestarikan warisan budaya,” ungkapnya. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Muara Enim dan pemuda-pemudi Karang Asam atas keberhasilan menyelenggarakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menegaskan bahwa Karang Asam Festival merupakan festival berbasis masyarakat lokal pertama dan satu-satunya di Sumatera Selatan.
“KAF bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga ruang promosi untuk UMKM lokal. Tahun ini, festival menghadirkan 106 tenant kuliner dan produk UMKM khas pengusaha lokal dari Bumi Serasan Sekundang,” jelas Bupati Edison.
Lebih lanjut, ia berharap festival ini menjadi inspirasi bagi kecamatan dan desa lain di Kabupaten Muara Enim agar lebih aktif menggelar kegiatan serupa. Dengan begitu, selain mendukung pertumbuhan ekonomi, juga akan memperkuat pelestarian budaya daerah.
Partisipasi UMKM menjadi salah satu magnet utama Karang Asam Festival 2025. Tenant kuliner menyajikan berbagai makanan khas Muara Enim, sementara produk kerajinan lokal menampilkan keunikan hasil karya masyarakat.
Kehadiran pelaku UMKM di festival ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal ke khalayak lebih luas.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Melalui festival ini, kami ingin memberikan ruang agar mereka semakin berkembang,” tambah Bupati Edison.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: