Anak 6 Tahun yang Dihabisi Ibu Tiri di Pontianak, Dimakamkan di Ogan Ilir Ba'da Isya Malam Ini

Anak 6 Tahun yang Dihabisi Ibu Tiri di Pontianak, Dimakamkan di Ogan Ilir Ba'da Isya Malam Ini

Sejumlah warga Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, saat mempersiapkan pemakaman jenazah nizam, anak 6 tahun korban pembunuhan ibu tiri di Pontianak. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Jenazah Ahmad Nizam Alfahri, anak 6 tahun yang dihabisi oleh ibu tirinya di Pontianak, akan dimakamkan di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir

Menurut informasi dari warga setempat, jenazah Nizam akan dimakamkan pada malam ini ba'da Isya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu. 

"Rencananya malam ini pukul 20.00 WIB atau 21.00 WIB, situasional menunggu jenazahnya tiba," ungkap warga setempat, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Saat ini, pihak keluarga sedang melakukan berbagai persiapan untuk prosesi pemakaman jenazah Nizam di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir. 

BACA JUGA:Ibu Tiri yang Tega Habisi Anak di Pontianak Ternyata Berasal dari Ogan Ilir, Warga Singgung Sosok Lemah Lembut

BACA JUGA:Viral Kabar Anak Hilang di Pontianak Ternyata Dihabisi Ibu Tiri, Ditaruh Dalam Karung Hitam di Belakang Rumah

"Pihak keluarga sudah membuat lobang untuk jenazah nizam, yang terletak di TPU Desa Seribandung," ujarnya. 

Diperkirakan, jenazah Nizam akan tiba di Desa Seribandung yang merupakan kampung halaman sang ayah kandung, Ichan, sekitar pukul 19.00 WIB. 


Ibu kandung korban dan ayah kandung korban tampak mendampingi peti jenazah nizam. --

Diberitakan sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan pemberitaan seorang ibu tiri di Pontianak, yang tega menghabisi anak tirinya dengan cara dimasukkan ke dalam karung. 

Usut punya usut, ternyata keluarga ini berasal dari Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, yang merantau ke Pontianak, Kalimantan Barat.

BACA JUGA:Si Jago Merah Kembali Mengamuk di Ogan Ilir, 1 Unit Rumah Panggung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 300 Juta

BACA JUGA:Tanggulangi Aktivitas Judi Online, Ini Langkah yang Bakal Dilakukan Pemkab Ogan Ilir

Menurut informasi dari warga desa setempat, Ichan yang merupakan ayah korban ini bekerja di salah satu perusahaan sawit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: