Pastikan Stok dan Harga Beras di Ogan Ilir Aman, Forkopimda Pantau Langsung Hingga ke Pabrik

Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir saat melakukan pemantauan di pabrik PT Buyung Putra Pangan, untuk memastikan stok beras untuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir. --
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ogan Ilir, memantau langsung stok dan harga beras di wilayahnya.
Pemantauan langsung dilakukan Forkopimda Kabupaten Ogan Ilir, ke pabrik beras PT Buyung Putra Pangan di Desa Harapan, Kecamatan Pemulutan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, bersama Kapolsek Pemulutan, IPTU Nugrah Angga Oktari, turun langsung ke lokasi.
"Kegiatan ini guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok beras di Kabupaten Ogan Ilir," katanya.
Apalagi saat ini, adanya kekhawatiran masyarakat Kabupaten Ogan Ilir akan naiknya harga dan beredarnya isu beras oplosan.
Berdasarkan hasil pengecekan, yang dilakukan tim pada Senin, 28 Juli 2025, diketahui bahwa stok beras di gudang PT Buyung Putra Pangan mencapai lebih kurang 20.000 ton.
"Stok ini berasal dari daerah Banyuasin, Belitang OKU Timur, dan Pemulutan sendiri," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, PT Buyung Putra Pangan ini memproduksi empat jenis beras, yaitu Topi Koki, Belida, BPS (kategori premium), dan Arjuna (kategori medium).
BACA JUGA:Temukan 21 Paket Sabu Saat Ungkap Kasus Pengeroyokan, 2 Pelaku Digelandang ke Polsek Pemulutan
BACA JUGA:Polsek Pemulutan Ogan Ilir Dukung Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Desa Teluk Kecapi
Adapun harga jual masing-masing produk, yakni, beras premium (Topi Koki, Belida, BPS) seharga Rp 146.000 per 10 kg.
Beras medium (Arjuna) seharga Rp 116.000 per 10 kg, sedangkan harga beli gabah dari petani sendiri berada di kisaran Rp 7.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: