Drama Musikal Legenda Pulau Cinta Hibur Ratusan Penonton di Palembang

Drama Musikal Legenda Pulau Cinta Hibur Ratusan Penonton di Palembang

Suasana pergelaran drama musikal legenda pulau cinta di halaman museum SMB II Palembang, Sabtu 7 Juli 2024 malam.--

BACA JUGA:Bawa Bentor, Seorang Pria Terekam CCTV Mencuri di Sebuah Warung Kawasan Plaju

Sementara itu, Aufa Syahrizal dalam sambutannya mengatakan bahwa drama musikal ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan tradisi Sumatera Selatan. Ia pun berharap agar pertunjukan ini dapat menjadi daya tarik wisata budaya di kota Palembang.

Sembilan penari disabilitas dengan penuh semangat dan ekspresi membawakan tarian pembuka, diiringi oleh satu penari lain yang berada di belakang mereka.

Penampilan para penari disabilitas ini tidak hanya indah dan menyentuh hati, tetapi juga menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk berkarya dan menunjukkan bakat.

Tepuk tangan meriah dari para penonton menggema di seluruh ruangan, memberikan semangat dan apresiasi kepada para penari.

BACA JUGA:Brasil Menangis Tersingkir saat ke Semifinal Copa America 2024, Uruguay Menang saat Dramatis Penalti 4-2

BACA JUGA:3 Bulan Berlalu, Pelaku Pembunuhan Pemilik Warung Kopi di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap Polisi

Lebih menarik lagi, pertunjukan ini dipandu oleh seseorang yang menggunakan isyarat untuk menyampaikan informasi kepada para penonton. Hal ini menunjukkan inklusivitas dan komitmen panitia untuk melibatkan semua pihak dalam pertunjukan ini.

Adegan ini menampilkan kedatangan Tan Bun An, seorang pemuda tampan dari Tiongkok, yang disambut hangat oleh pamannya di Palembang. Kedatangan Tan Bun An menandai dimulainya kisah cinta yang rumit dan penuh lika-liku dengan Siti Fatimah, gadis cantik asal Palembang.

Ketika di Palembang Tan Bun An bertemu pandang dengan seorang gadis Palembang bernama Siti Fatimah(diperankan oleh Shellyna Salsabila). Pandangan pertama itu membuat perasaan Tan Bun An  (diperankan oleh Erick Pirselly) menjadi tak karuan. Begitu pula dengan Siti Fatimah.

Melihat kelakuan Tan Bun An seringkali dia diolok-olok oleh pengawalnya (diperankan oleh Juanda). Paman Tan Bun An pun ikut heran dengan prilaku keponakannya ini. 

BACA JUGA:Pertengahan Juli, Distribusi Air Bersih Masuk IKN, Upacara HUT RI Siap Digelar!

BACA JUGA:Rumah Ibadah di Kawasan JSC Dijebol Maling, Tempat Dupa Bernilai Rp50 Juta Raib

“Hayya, sepertinya oe terkena penyakit cinta. Ini bahaya. Orang bisa bunuh diri gara-gara cinta,” kata Paman Tan Bun An yang diperankan oleh Yussudarson Sonov.

Karena takut akan terjadi apa-apa Singkat cerita, Paman Tan Bun An segera melamar Siti Fatimah. Kehendak berjawab, lamaran diterima oleh Abah Siti Fatimah dengan mahar tujuh guci emas yang akan dikirim dari Tiongkok.     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: