Penemuan Mayat Dicor Semen Masalah Utang Pernah Terjadi 2019, Korban ASN Dicor di TPU Kandang Kawat

Penemuan Mayat Dicor Semen Masalah Utang Pernah Terjadi 2019, Korban ASN Dicor di TPU Kandang Kawat

Penemuan Mayat Dicor Semen Masalah Utang di Palembang Pernah Terjadi 2019, Korban ASN di Cor Diareal Pemakaman--

Dalam kasus tersebut, polisi saat itu menetapkan tiga orang tersangka yakni Inchanaton Novari alias Novi serta dua pelaku lainnya yakni Yudi Tama dan Ilyas Kurniawan.

Kasus ini juga sempat membuat geger warga Kota Palembang, lantaran pembunuhan yang tergolong sadis dilakukan oleh para pelaku.

BACA JUGA:Pelaku Utama yang Habisi Pekerja Koperasi di Maskarebet Masih Diburu, Polisi Temukan Cutter Berlumuran Darah

BACA JUGA:Fakta-fakta Pekerja Koperasi di Palembang yang Dilaporkan Hilang Lalu Ditemukan Dikubur-Dicor di Maskarebet

Hingga akhirnya, pada Februari 2020 silam para tersangka dijatuhi pidana hukuman penjara seumur hidup oleh majelis hakim PN Palembang.

Dalam perjalanan kasusnya diketahui, bermula adanya tawaran bisnis jual beli mobil oleh pelaku Yudi Tama dan meminjam uang Rp100 juta kepada korban.

Namun ternyata, dari pengakuan pelaku Yudi Tama dipersidangan saat itu bisnis yang ditawarkan kepada korban tersebut tidak ada sama sekali.

Lalu, korban pun secara terus menerus menagih uang Rp100 yang dipinjam oleh pelaku Yudi sehingga timbul niat jahat pelaku Yudi Tama untuk menghabisi nyawa korban didalam mobil.

BACA JUGA:Polisi Sebut Mayat yang Dikubur-Dicor di Belakang Distro Maskerebet Pekerja Koperasi yang Dilaporkan Hilang

BACA JUGA:Fakta-fakta Pekerja Koperasi di Palembang yang Dilaporkan Hilang Lalu Ditemukan Dikubur-Dicor di Maskarebet

Korban saat itu dicekik dengan seutas kawat oleh pelaku lainnya bernama Ilyas Kurniawan yang saat itu ikut didalam mobil yang dikendarai pelaku Yudi Tama.

Pelaku Yudi Tama adalah pegawai honorer di Kementerian PU Balai Besar Jalan dan Jembatan wilayah I Satker Metropolis Palembang. 

Padahal pelaku Yudi Tama telah mengenal korban Aprianita sejak 2014 lalu setelah keduanya bertugas di tempat yang sama.

“Saya waktu itu tidak ada uang. Bingung mau bayarnya pakai apa. Lalu paman saya bernama Aci menyarankan agar korban dibunuh saja. Akhirnya saya merencanakan membunuhnya,” ucap Yudi Tama di persidangan saat itu.

BACA JUGA:Polisi Sebut Mayat yang Dikubur-Dicor di Belakang Distro Maskerebet Pekerja Koperasi yang Dilaporkan Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: