Optimalkan PMN Tahun Anggaran 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Penugasan JTTS

Optimalkan PMN Tahun Anggaran 2024, Hutama Karya Pastikan Keberlanjutan Penugasan JTTS

Satu dekade Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), telah menyambungkan delapan provinsi di Pulau Sumatera. --

SUMEKS.CO - Selama satu dekade terakhir, PT Hutama Karya (Persero) berhasil menghubungkan konektivitas delapan provinsi di Sumatera melalui ketersediaan infrastruktur jalan tol.

Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), yang diberikan sejak tahun 2015. 

Hingga saat ini, Hutama Karya telah merealisasikan pemanfaatan PMN sebesar 76 persen dari total PMN sebesar Rp 112,5 triliun yang telah diterima dari tahun 2015 hingga 2023. 

Hal ini sejalan dengan ekuivalen panjang JTTS Tahap I yang berhasil terbangun sepanjang 809 km. 

Adapun total ruas JTTS yang telah beroperasi penuh yaitu sembilan ruas, diantaranya, jalan tol Palembang-Indralaya, Pekanbaru-Dumai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.

BACA JUGA:Hutama Karya Catat 1.560.000 Kendaraan, Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera Selama Mudik Lebaran 2024

BACA JUGA:Kinerja Keuangan Impresif Tahun 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1,872 Triliun

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, penambahan PMN untuk Hutama Karya telah disetujui oleh Pemerintah melalui UUNomor 19 Tahun 2023 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Hal itu diterbitkan pada tanggal 16 Oktober 2023 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2023 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024.

"PMN senilai Rp 18,6 triliun akan mengakselerasi pembangunan jalan tol di Sumatera, khususnya penyelesaian JTTS Tahap I, serta melanjutkan pengusahaan pembangunan salah satu ruas JTTS TahapII," ujar Adjib.

Lebih lanjut, Adjib menjelaskan, secara rinci Rp 5,17 triliun akan digunakan untuk penyelesaian JTTS Tahap I meliputi Binjai-Langsa (Seksi Binjai-Pangkalan Brandan), Simpang Indralaya-Muara Enim (Seksi Simpang Indralaya-Prabumulih), Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Parapat (Seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar).

Lalu, Lubuk Linggau-Bengkulu (Seksi Lubuk Linggau-Taba Penanjung), Sigli-Banda Aceh, Pekanbaru-Padang (Seksi Sicincin-Padang), dan Pekanbaru-Padang (Seksi Pekanbaru-Koto Kampar).

BACA JUGA:Sebabkan 7 Orang Terluka di Ruas Tol Terpeka, Sopir Mobil Operasional Hutama Karya Resmi Ditahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: