SEJARAH BARU, Tol Bayung Lencir - Tempino 15,47 Km Masuk MURI, Lebih Cepat Selesai dalam 127 Hari

SEJARAH BARU, Tol Bayung Lencir - Tempino 15,47 Km Masuk MURI, Lebih Cepat Selesai dalam 127 Hari

Pembangunan Tol Bayung Lencir–Tempino Selesai Rekor 473 Hari--

JAKARTA, SUMEKS.CO-  Pengelola jalan tol Hutama Karya mencatat sejarah baru di industri konstruksi nasional.

Perusahaan pelat merah ini berhasil menyelesaikan pembangunan Tol Bayung Lencir -Tempino Seksi 3 sepanjang 15,47 kilometer hanya dalam waktu 473 hari kalender, atau 127 hari lebih cepat dari target kontrak 600 hari. 

Kecepatan pengerjaan ini setara efisiensi waktu 21,7 persen, dan menjadi yang tertinggi untuk kategori pembangunan jalan bebas hambatan di Indonesia.

Atas prestasi tersebut, Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) menganugerahkan penghargaan “Pengerjaan Proyek Jalan Bebas Hambatan dengan Tingkat Efisiensi Waktu Tertinggi” kepada Hutama Karya. 

Penghargaan dari MURI diserahkan langsung Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo, kepada Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Rizky Agung Saputra, di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung MURI & Jaya Suprana Institute Jakarta, Jumat 1 Agustus 2025.

BACA JUGA:Diduga Angkut BBM Ilegal, Pick Up Terbakar Hebat di Tol Bayung Lencir-Tempino, Kondisi Sopir Bikin Merinding!

BACA JUGA:Mulai Besok Pukul 07.00 WIB, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Mulai Beroperasi Tanpa Tarif

Tol Bayung Lencir - Tempino: Proyek Strategis Pertama di Jambi. Ya Proyek Tol Bayung Lencir –-Tempino Seksi 3 merupakan jalan tol pertama di Provinsi Jambi, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Betung - Jambi.

 Tol ini resmi beroperasi sejak 17 Oktober 2024, menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Selatan (Sumsel), dan menjadi tulang punggung konektivitas dua provinsi penting di Sumatera. Dipastikan bakal mengurangi kemacetan di perbatasan Palembang dan Banyuasin.

Tol Bayung Lencir -  Tempino, Dibangun melalui Kerja Sama Operasi (KSO) antara Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Brantas Abipraya, proyek ini menelan anggaran Rp 2,729 triliun dengan dukungan APBN. 

Selain badan jalan tol sepanjang 15,47 km, proyek ini juga dilengkapi jalan akses 1,8 km, jembatan overpass, underpass, dan interchange. 

Kehadiran tol Bayung memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Jambi secara signifikan, sekaligus membuka potensi investasi dan distribusi logistik yang lebih efisien.

Inovasi Konstruksi Digital Percepat Pekerjaan. Menurut Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, percepatan luar biasa ini tidak lepas dari teknologi konstruksi digital yang diterapkan secara menyeluruh, antara lain:

-Peralatan canggih untuk mengukur kualitas tanah secara instan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait