Demi Berlibur 10 Hari Bersama Teman Pria, Ibu Bayi 16 Bulan Ini Dipenjara Seumur Hidup, Kasusnya Bikin Kaget

Demi Berlibur 10 Hari Bersama Teman Pria, Ibu Bayi 16 Bulan Ini Dipenjara Seumur Hidup, Kasusnya Bikin Kaget

Asyik berlibur bersama teman pria dan tinggalkan bayinya 10 hari hingga meninggal, Wanita asal AS ini dihukum penjara seumur hidup.--

Jailyn diletakkan di playpen atau area bermain bersama beberapa botol susu.

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan Jailyn yang kerap terdengar, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 pagi, dua hari setelah Candelario pergi.

BACA JUGA:Cara Polisi India Lawan Benang Layangan ‘Jerat Leher’ Pengendara Sepeda Motor

BACA JUGA:Masjidil Haram Pernah Diserbu Kelompok Bersenjata, Paksa Pembaiatan Imam Mahdi Palsu? Endingnya Mengerikan!

Saat itu terjadi, Candelario berada di Puerto Rico bersama teman prianya. Setelah beberapa hari di pantai dan singgah di Detroit, dia kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu dan mendapati Jailyn telah meninggal.

Candelario mengaku bersalah bulan lalu atas satu dakwaan pembunuhan berat dan satu dakwaan membahayakan anak.

Dalam persidangannya pekan lalu, ahli patologi forensik Elizabeth Mooney mengatakan bahwa anak-anak mengalami kecemasan jika terpisah dari orang tuanya dengan tingkat terparah yakni ketika berusia sembilan hingga 18 bulan.

Dia pun meyakini Jailyn mengalami penderitaan hebat selama ditinggal oleh sang ibu Kristel Candelario.

BACA JUGA:Putri Inggris Akhirnya Bicara, Konten Kreator Kehilangan ‘Gorengan’ Teori Konspirasi Hilangnya Kate Middleton

BACA JUGA:Cantiknya Penjual Tasbih di Tanah Suci, Sofia Namanya Kesayangan Emak-emak Indonesia dan Malaysia

"Perasaan ditinggalkan selama berhari-hari, ditambah dengan rasa sakit karena kelaparan dan kehausan yang ekstrem adalah jenis penderitaan yang saya pikir tak satupun di antara kita yang bisa sepenuhnya memahami," ujar dia.

Asisten Jaksa Wilayah Cuyahoga Anna Faraglia memutar rekaman CCTV saat sang ibu sedang mengangkut kopernya ke mobil pada 6 Juni 2023 dan kembali ke rumah pada 16 Juni 2023. 

Beberapa menit setelah dia kembali, Kristel Candelario akhirnya menelepon panggilan darurat 911.

"Tolong, saya butuh bantuan," ucapnya dalam panggilan 911 yang diputar selama persidangan.

BACA JUGA:Subhanallah! Masjid Al Aqsa Diselimuti Salju Tebal, Ucapan Ulama Palestina Benar! Tanda Kematian Israel?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: