Kedatangan Aiptu FN Disambut Demo Berantas Debt Collector dan Ucapan Karangan Bunga untuk Polda Sumsel

 Kedatangan Aiptu FN Disambut Demo Berantas Debt Collector dan Ucapan Karangan Bunga untuk Polda Sumsel

Kedatangan Aiptu FN, oknum polisi yang melakukan penembakan terhadap debt collector disambut demo dan ucapan karangan bunga. Foto: edho/sumeks.co--

"Iya, sekarang lagi mendampingi di Bid Propam," jelas Rizal Syamsul SH MH saat dikonfirmasi SUMEKS.CO via pesan singkat WhatsApp.

Rizal menambahkan, saat ini tengah dilakukan proses penyerahan barang bukti. "Sekarang lagi proses admin, penyerahan barang bukti," kata Rizal yang didampingi rekan lain Mardiansyah SH, Rizal SH MH dan Anto Astari SH MH.

Apa saja barang bukti itu? Rizal menjelaskan barang bukti yang diserahkan yakni baju Aiptu FN yang koyak dan senjata tajam berupa pisau sangkur termasuk hasil visum.

BACA JUGA:Saksi Mata Ungkap Detik-detik Debt Collector Ditembak dan Ditusuk Oknum Polisi di Parkiran Mall

BACA JUGA:Oknum Polisi Tembak dan Tusuk Debt Collector di Parkiran Mall Palembang, Begini Kata Polisi

Sebelumnya, Aiptu FN, oknum polisi yang melakukan penembakan dan penganiayaan terhadap 2 orang debt collector dibawa ke Polda Sumsel.  

Informasi yang diperoleh, Aiptu FN menyerahkan diri saat berada di Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Saat ini Aiptu FN tengah berada dalam perjalanan menuju Palembang didampingi langsung oleh Kasat Samapta dan Kasi Propam Polres Lubuklinggau.

Rizal Syamsul SH, selaku kuasa hukum DS (44) istri dari oknum polisi tersebut membenarkan Aiptu FN sedang berada di jalan menuju Palembang.

BACA JUGA:Tagih Cicilan di Parkiran Mall di Palembang, 2 Debt Collector Ditembak dan Ditusuk oleh Oknum Polisi

BACA JUGA:10 Fakta Mobil Aiptu FN yang Dirampas Debt Collector hingga Berujung Penembakan di Parkiran Mall

"Info semalam, insyaallah pagi ini atau siang, Aiptu FN ke Polda Sumsel, diantar langsung Kasat Samapta Polres Lubuklinggau," ujar Rizal.

Rizal juga menegaskan, dirinya juga selaku kuasa hukum dari istri Aiptu FN dan termasuk FN dan akan mendampingi selama proses hukum berjalan di penyidik Polda Sumsel.

"Yang jelas klien kami bukan sembunyi. Habis melakukan kesalahan, sudah tenang, sudah konsultasi. Ini ada faktor psikologis. Yang jelas diantar sama keluarga, orang tua, dan didampingi perwira Polres Lubuklinggau," tandas Rizal saat dikonfirmasi melalui ponselnya Senin 25 Maret 2024 pagi.

Diketahui, kasus perampasan mobil hingga pengeroyokan oleh 2 debt collector terhadap oknum polisi berinisial Aiptu FN, resmi dilaporkan ke SPKT Polda Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: