Korban Luka Serius Crane Flyover Bantaian Muara Enim yang Ambruk Dibawa ke Prabumulih

Korban Luka Serius Crane Flyover Bantaian Muara Enim yang Ambruk Dibawa ke Prabumulih

Korban insiden crane ambruk di flyover Bantaian Muara Enim dibawa ke RSUD Prabumulih setelah sebelumnya ditangani oleh Puskesmas Gunung Megang. Foto: Dian/sumeks.co--

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Pasca insiden crane ambruk di Flyover Bantaian Muara Enim, RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kota Prabumulih menerima limpahan 3 orang korban setelah sebelumnya ditangani oleh Puskesmas Gunung Megang.

Dirut RSUD Prabumulih, drg Sri Widiastuti melalui Humas RSUD Denni Kurniawan dibincangi di RSUD menyebutkan, ada 3 korban yang dibawa ke RSUD Kota Prabumulih. 

"Ketiga korban masuk pukul 14.30 WIB ke RSUD Prabumulih dan masih ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD)," sebutnya, Kamis 7 Maret 2024.

Ketiga korban tersebut, masing-masing EE warga Tanjung Barangan, Palembang, ES warga Sidobasuki Lampung dan MH warga Karya Baru. 

BACA JUGA:Satu Pekerja Crane Girder Flyover di Perlintasan Kereta Api Bantaian Muara Enim yang Ambruk Meninggal Dunia

"Dua korban tercatat sebagai PNS PUPR Provinsi Sumsel dan 1 orang pekerja Wika Beton," bebernya.

Untuk keadaannya sendiri, kata dia, mengalami luka serius yakni satu orang dijahit di kepala dan dua orang lainnya masih menunggu hasil rontgen. 

"Ketiganya saat ini dalam kondisi sadar," sebutnya mengaku ketiganya belum bersedia dibincangi awak media karena masih trauma dan butih istirahat.

Sementara itu, di RS Bunda Kota Prabumulih terdapat dua korban yang juga dilakukan perawatan. "Ada dua korban di RS Bunda," ujar Didi, Humas RS Bunda.

BACA JUGA:Kereta Api Babaranjang Tertimpa Crane Girder yang Ambruk Saat Melintas di Flyover Bantaian Muara Enim

Kedua korban, saat ini kondisinya masih lemah dan masih menunggu hasil rontgen. "Kemungkinan ada fraktur," tukasnya mengaku keduanya merupakan pekerja dan semuanya laki-laki. (chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: