Ini Alasan Mesin Diesel Kijang Innova Lama dan Reborn Berbeda, Pecinta Otomotif Wajib Tahu!

Ini Alasan Mesin Diesel Kijang Innova Lama dan Reborn Berbeda, Pecinta Otomotif Wajib Tahu!

Ini alasan kenapa mesin Innova diesel lama dengan Innova reborn diesel yang jarang diketahui pecinta otomotif.--

SUMEKS.CO - Banyak yang penasaran mengapa mesin mobil diesel Kijang Innova lama dan Reborn berbeda. Ini alasan yang wajib diketahui pecinta otomotif.

Jika melihat dari bagian belakang dari Toyota Kijang Innova diesel dan Toyota Innova Kijang atau dikenal masyarakat awam menyebutnya reborn.

Apakah perbedaan kode angka antara Kijang Innova 2.5 dan Toyota Innova Kijang (reborn) 2.4 menunjukkan penurunan isi silinder dari 2.500 cc menjadi 2.400 cc?

Toyota Kijang Innova diesel 2.5 masih mengadopsi mesin diesel common-rail 2KD-FTV dengan injeksi langsung D-4D dan dilengkapi dengan turbocharger.

BACA JUGA: Info Harga Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Per November 2023, Akhir Tahun Waktu Tepat Beli Mobil

Model ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, dan kapasitas silindernya tetap 2.500 cc, lebih tepatnya 2.494 cc.

Mesin ini dipakai pada Kijang Innova generasi pertama dari tahun 2004 hingga 2015. Menghasilkan daya maksimum 75 kW atau setara dengan 100,6 dk pada 3.400 rpm, dengan torsi sebesar 200 Nm pada rentang 1.400 hingga 3.400 rpm.

Generasi terkini Kijang Innova yang sering disebut sebagai Innova reborn, bukan lagi Innova Kijang, kini menggunakan mesin 2GD-FTV dengan kapasitas 2.400 cc (2,4 liter), yang lebih kecil 100 cc.

Mesin 2GD-FTV dapat menghasilkan daya maksimum lebih tinggi daripada 2KD-FTV, yaitu 110 kW atau 147,5 dk pada 3.400 rpm. Torsi puncaknya mencapai 367 Nm dari 1.200 rpm hingga 2.600 rpm.

BACA JUGA: Diklaim Jadi Mobil Keluarga Terbaik, Ini Spesifikasi dan Harga Mobil Toyota Kijang Innova Reborn

2KD mengalami peningkatan teknologi dari Toyota, terutama pada sistem bahan bakar dengan peningkatan injection pressure max hingga 220 MPa dari sebelumnya 200 MPa.

Selain itu, mesin 2GD menempatkan intercooler di depan, berbeda dengan mesin 2KD yang memiliki intercooler di atas.

Dikarenakan letaknya di bagian depan, udara yang masuk ke turbo menjadi lebih dingin, meningkatkan efisiensi pembakaran untuk menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Sehingga, perbedaan inilah yang membedakan mesin mobil diesel Kijang Innova lama dan Reborn.

BACA JUGA:Temukan Jawaban, Kenapa Toyota Kijang Innova Laris Manis Hingga Disebut Mobil Sejuta Umat?

Diketahui mobil diesel telah menjadi bagian integral dari industri otomotif selama beberapa dekade, menawarkan sejumlah keunggulan dan tantangan unik.

Mobil diesel menggunakan mesin pembakaran dalam yang berbeda dengan mesin bensin. Mesin diesel bekerja dengan prinsip kompresi tinggi, dimana campuran udara dan bahan bakar ditekan hingga suhu tinggi, menciptakan kondisi pembakaran spontan.

Keunggulan teknologi ini termasuk efisiensi termal yang lebih tinggi dan torsi yang lebih besar dibandingkan mesin bensin sebanding.

Keunggulan mobil diesel cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, memberikan jarak tempuh yang lebih jauh per liter bahan bakar.

BACA JUGA:Berikut Perbandingan Mesin Hybrid Nissan Kicks Vs Toyota Kijang Innova Zenix, Mana Yang Lebih Gacor?

Mesin diesel juga menghasilkan torsi lebih banyak pada putaran mesin rendah, membuatnya ideal untuk kendaraan berat dan situasi penggunaan berat.

Untuk daya tahan mesin diesel biasanya lebih tahan lama karena konstruksi yang kokoh dan suhu pembakaran yang lebih rendah.

Meskipun efisiensi bahan bakar yang tinggi, mobil diesel dapat menghasilkan emisi NOx dan partikulat yang tinggi, menyebabkan keprihatinan terkait dampak lingkungan.

Beberapa orang masih memiliki persepsi negatif terhadap mobil diesel, terutama terkait dengan polusi udara dan tingginya emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova EV Concept di IIMS Sedot Perhatian, Mengapa?

Kendati itu, mobil diesel seringkali memiliki biaya pembelian awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil bensin, meskipun ini bisa sebanding dengan efisiensi bahan bakar dan daya tahan jangka panjang.

Dapat diambil kesimpulan, meskipun tantangan yang dihadapi oleh mobil diesel. Namun teknologi ini masih memainkan peran penting dalam industri otomotif global.

Karena inovasi terus-menerus dalam pengurangan emisi dan peningkatan efisiensi akan menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan dan daya saing mobil diesel di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: