Bupati Lanosin Serahkan Dana Desa 2024 Sebesar Rp 261,8 Milliar, Pesan Penting untuk Kades
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH secara langsung menyerahkan Dana Desa (DD) tahun 2024 secara simbolis kepada kepala desa se-Kabupaten OKU Timur. Acara ini berlangsung di Balai Rakyat Pemkab OKU Tim--
OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Dana Desa (DD) di lingkungan Kabupaten OKU Timur, secara simbolis diserahkan ke kepala desa se Kabupaten OKU Timur.
Penyerahan DD ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
DD diharapkan dapat digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan yang menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT dan Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH secara langsung menyerahkan Dana Desa (DD) tahun 2024 secara simbolis kepada kepala desa se-Kabupaten OKU Timur. Acara ini berlangsung di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur pada hari Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA:Gawat! MTS 1 dan MTS 2 Bakal Jadi Objek Sita Jaminan oleh Penggugat Yayasan Kesatria Bukit Siguntang
Kepala Dinas Pemedayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKU Timur H Rusman mengatakan ada peningkatan pagu Dana Desa tahun 2024 terjadi peningkatan dibanding tahun 2023 lalu.
Diketahui pagu dana desa yang dikucurkan pada tahun 2023 sebesar Rp 256.846.091.000 (Rp 256,8 milliar), meningkat menjadi Rp 261.814.844.000 (Rp 261,8 milliar) di tahun 2024.
"Dana desa ini untuk 305 desa se-Kabupaten OKU Timur," kata H Rusman usai acara penyerahan simbolis DD, Selasa 20 Februari 2024.
Dia mengatakan setidaknya sudah ada 215 desa yang dana desa sudah disalurkan hingga Februari 2024 ini. Sementara sisanya masih proses pengajuan dana desa.
BACA JUGA:Tersedia Sekarang! All New Honda Scoopy 2024 Review, Spesifikasi, dan Harga
"Maka kami himbau agar desa segera menyelesaikan administrasi, yang peruntukan dana desa sesuai dengan ketentuan yang ada, dan hasil musyawarah desa," ujarnya.
Memang dana yang disalurkan tidak sama persis di setiap desa, memang tergantung dari persoalan yang di hadapi desa masing-masing.
"Ada yang dapat Rp 1 milliar, ada yang Rp 1,2 milliar, ada pula yang Rp 1,6 milliar. Bahkan ada yang di bawah cuma Rp 700 juta," katanya.
Lanjut Rusman, bahwa perbedaan itu misalnya di satu desa lebih banyak masyarakat miskin dan sebagainya. Itu mempengaruhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: