Pramudya Kusumawardana Resmi Gantung Raket, Ternyata Ini Alasannya

 Pramudya Kusumawardana Resmi Gantung Raket, Ternyata Ini Alasannya

Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan--dok : sumsek.co

BACA JUGA:Sejarah Baru, Gregoria Kalahkan Juara Bulutangkis Olimpiade Tokyo di Final Kumamoto Jepang Master 2023

Alasan terakhir, Pram pun mengaku memiliki impian dan tujuan yang harus dikejar dalam hidupnya.

Keputusan gantung raket yang diambil Pramudya Kusumawardana dari dunia bulutangkis membutuhkan proses yang panjang. Sejak awal tahun 2023, Pram mulai memikirkan masa depannya. 

Pram harus terus belajar, namun Pram terus belajar hingga pertengahan tahun, namun tidak mengalami banyak kemajuan dan merasakan keinginan yang kuat untuk terus belajar.

Dan kemudian di pertengahan tahun setelah Hong Kong Open, Pram berbicara dengan pelatih tentang perasaan dan kondisi saat itu, namun dirinya belum bisa mengambil keputusan pada saat itu karena masih dilema dan bimbang.

BACA JUGA:Pebulutangkis Muda Tujuh Negara Bersaing Berebut Hadiah Rp1 M di Polytron Superliga Junior 2023

Pramudya mempunyai kontrak dengan tim dan kontrak yang harus dipenuhi, sehingga harus beralih ke profesional. Keputusan Pramudya Kusumawardana untuk gantung raket ternyata tidak mudah.

Rekan ganda putra Indonesia Yeremia Yacob Rambitan itu mengaku melalui proses panjang sebelum mengambil keputusan tersebut.

Pramudya sebenarnya sudah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sejak awal tahun ini. Namun, Pram bertekad tetap ingin bertarung bersama Yeremia.

Mereka terus berupaya meraih hasil terbaik di berbagai turnamen seperti Japan Masters dan China Masters 2023.

BACA JUGA:Viktor Axelsen Dipecundangi Pebulutangkis India HS Prannoy di Hadapan Publiknya Sendiri

Dilansir dari laman resmi PBSI, keputusan Pramudya Kusumawardana sangat memakan waktu dan ia berdiskusi dengan pelatihnya selama perjalanan serta menjajal kemampuannya di beberapa turnamen seperti Japan Masters dan China Masters 2023 dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya.

Usai pertandingan, Pram akhirnya mengambil keputusan akhir dengan menyatakan dirinya mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI dan berhenti dari bulutangkis.

Setelah turnamen, Pramudya memberi tahu Yeremia Rambitan tentang rencananya dan menjawab "ya", membenarkan keputusannya untuk pensiun dari bulu tangkis.

Pram kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang terlibat, termasuk rekannya Yeremia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: