Inilah 6 Jenis Gangguan Kecemasan yang Sering Terjadi, Yuk Simak Penjelasannya!
Gangguan kecemasan sosial terjadi saat seseorang merasakan ketakutan yang intens dan merasa seperti akan dipermalukan.--dok : sumeks.co
BACA JUGA: Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 10 Oktober
Bertemu dengan mahluk sosial lainnya akan membuat kecemasan seta ketakutan yang luar biasa terhadap lingkungan sosial atau situasi yang mengharuskan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Penderita gangguan kecemasan sosial merasa selalu diawasi dan di beri nilai oleh orang lain, merasakan takut dan juga malu secara berlebihan saat sedang berada di keramaian.
3. Panic Disorder (Gangguan Panik)
Penderita jenis gangguan panik ini bisa merasakan perasaan takut namun dengan alasan yang tidak jelas.
BACA JUGA:6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja, Tidak Boleh Abai
Kecemasan dan serangan panik yang dapat muncul kapanpun dan bahkan bisa saja terjadi secara tiba-tiba dan berulang.
Seseorang yang menderita gangguan jenis ini biasanya lebih memilih untuk tidak bicara dengan orang-orang yang ada disekitarnya agar tidak mendapatkan komentar yang buruk.
Jika dihadapkan pada situasi harus berinteraksi dengan orang lain, maka seketika akan muncul serangan panik seperti, jantung yang berdebar lebih cepat, mengalami mual, berkeringat, merasakan pusing dan juga gemetar serta perasaan hilang kendali.
Gangguan panik ini bisa terjadi disaat seseorang mengalami serangan panik secara tiba-tiba, kemudian akan ada ketakutan dan kecemasan jika hal yang sama terulang kembali.
BACA JUGA:OH TERNYATA! Mencium Aroma Kentut Berdampak Baik untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya
Maka, biasanya penderita jenis panic disorder akan berusaha untuk menghidari konsisi dan situasi yang akan menyebabkan menjadi pemicu datangnya serangan panik tersebut.
Orang dengan gangguan paniktidak bisa memprediksi kapan gangguan tersebut akan muncul serta mengetahui apa pemicunya.
4. Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD)
Seseorang yang sedang menderita gangguan jenis OCD akan memiliki kecendrungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang untuk meringankan perasaan cemas yang biasanya berasal dari pikirannya sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: