Brain Rot dan Kesehatan Mental: Koneksi yang sangat Membahayakan?

SUMEKS.CO - Brain rot adalah istilah yang sangat populer sepanjang tahun 2024.

Ini lantaran Brain ROT menggambarkan dampak negatif dari kebiasaan digital yang berlebihan, seperti konsumsi konten berkualitas rendah, multitasking, dan kecanduan media sosial.

Lalu apakah Brain Rot ada hubungannya dengan kesehatan mental?

Fenomena ini merujuk pada penurunan kemampuan otak dalam hal pemrosesan informasi, konsentrasi, serta pengambilan keputusan.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam JAMA Neurology, paparan berlebihan terhadap media sosial dan kebiasaan multitasking dapat menurunkan kapasitas otak untuk memproses informasi secara efektif.

Akibatnya, otak yang terbiasa menerima informasi dengan cara yang cepat tanpa waktu untuk mencerna secara mendalam akan semakin sulit untuk berfungsi dengan optimal.

BACA JUGA:Fenomena Terkini: FOMO dan Kesehatan Mental Gen Z, Berikut Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Top 5 Biang Kerok 'Brain Rot' 2025: Kebiasaan Digital yang Harus Anda Hentikan Sekarang Juga!

Seiring meningkatnya ketergantungan pada perangkat digital, banyak orang yang mulai merasakan dampak psikologisnya, seperti stres, kecemasan, dan bahkan depresi.

American Psychological Association mengungkapkan bahwa ketergantungan pada perangkat digital dapat meningkatkan tingkat stres.

Hal ini terjadi karena otak dipaksa untuk terus-menerus memproses aliran informasi yang datang dari berbagai sumber, yang membuat sistem saraf kewalahan dan mudah merasa tertekan.

Seiring waktu, otak menjadi kelelahan akibat terus-menerus menerima informasi, baik yang relevan maupun yang tidak penting.

BACA JUGA:Fenomena Mengerikan Brain Rot: Kenapa Gen Z Wajib Tahu Istilah Ini?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Smartband Terbaik, Stylish dan Mendukung Gaya Hidup Sehat

Sumber: