Mahasiswa Harvard Tulis Nama Anak-anak Gaza Korban Bombardir Israel di Tangga Kampus: ‘Kami Tak Pernah Lupa!’

Mahasiswa Harvard Tulis Nama Anak-anak Gaza Korban Bombardir Israel di Tangga Kampus: ‘Kami Tak Pernah Lupa!’

Mahasiswa harvard tulis nama-nama anak- anak korban bombardir israel di tangga kampus. foto: @harvardnews/sumeks.co.--

BACA JUGA:Rakyat Palestina Bersenjatakan Batu Kuasai Tank-tank Israel, Hamas Klaim Tawan Tentara dan Komandan Zionis 

Faktanya Cecil memiliki seluruh koloni yang dinamai sesuai namanya sendiri, yaitu Rhodesia dan sekarang menjadi Zimbabwe.

Dalam surat kepada Cecil Rhodes ini, Herzl mengatakan bahwa rencananya akan mendirikan negara Israel.

“Itu ada dalam kutipan surat itu “sesuatu yang kolonial”, Herzl menyebutnya sebagai koloni gaya eropa.

“Kemudian pada tahun 1917 kerajaan Inggris mengeluakan Deklarasi Balfour, dimana kerajaan Inggris secara resmi mendukung pembentukan negara Yahudi Kolonial bergaya Eropa di wilayah Palestina,” urainya.

BACA JUGA:10 Warga Palestina Tewas, 100 Luka, akibat Serangan Tentara Israel di Jenin, Sniper Berkeliaran

Sekali lagi ini terjadi dipuncak kejayaan kerajaan Inggris. “Negara Israel sejak awal berdirinya adalah sebuah proyek kolonial yang menjajah Palestina,” tandasnya. *

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: