Langkah 3 Wakil Indonesia Harus Terhenti di 16 Besar Korea Master 2023, Menyisakan Kevin/Rahmat dan Easter

Langkah 3 Wakil Indonesia  Harus Terhenti di 16 Besar Korea Master 2023, Menyisakan Kevin/Rahmat dan Easter

Adnan Maulana/Nita Violina Marwah pasangan ganda campuran Indonesia-foto:doksumeksco-

Dengan hasil kekalahan ini, maka habis sudah wakil ganda campuran Indonesia di Korea Master 2023, karena Adnan/Nita menjadi satu-satunya perwakilan.

Hasil yang sama juga dirasakan di sektor ganda putra, Shesar Hiren Rhustavito setelah tersinggkir oleh Wang Tzu Wei dengan skor akhir 16-21, 12-21.

Sejatinya, Shesar telah bermain bagus dengan mengerahkan semua kemapuan terbaiknya, namun ungulan kelima asal Taiwan tersebut masih terlalu kuat untuk dibendung.

BACA JUGA:Sambangi Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kalapas Beri Wejangan Ini

Berupaya bermain agresif sejak awal untuk untuk membungkam Tzu Wei, Shesar kalah di gim pertama. Ia harus mengakui keperkasaan lawan 16-21.

Setelah turun minum gim kedua, Shesar sempat mencoba bangkit dan menjaga asa. 

Namun, lagi-lagi ia berada di dalam tekanan dari Tzu Wei. Tertinggal poin jauh, Shesar dipaksa pulang lebih cepat, dan mengkunci kemenangan dengan skor telak 12-21.

Sementara, disektor tunggal putri, pil pait juga harus dirasakan wakil Indonesia setelah Komang Ayu Cahya Dewi dijegat wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong.  

Komang harus mengakui keunggulan tim lawan, setelah kalah dua set langsung 10-21, 17-21. 

Saat gim pertama Komang bermain cukup baik, kedua pemain saling kejar mengejar angka  hingga skor 3-3.

Sayangnya, wakil Indonesia itu seringkali melakukan kesalahan yang tidak penting. Hingga sempat tertinggal di interval gim  pertama 5-11.

Tertinggal jauh, tim lawan semakin percaya diri melacarkan serangan cepat ke pertahanan Komang. Hasilnya, Pornpicha berhasil memperjauh keunggulan menjadi 8-16.

BACA JUGA: Kata Siapa Kamar Cowok Tidak Bisa Rapih? Ini Tips Mendekorasi Kamar Low Budget yang Bisa Dicoba

Di sisi lain, pemain asal Bali itu sangat sulit mengamankan poin karena terbawa oleh pola permaian lawan.

Alhasil Komang harus mengalah di gim pertama dengan kalah telak dengan skor 10-21.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: