Asap di Palembang Bahaya! Masyarakat Dibuat Menderita, Tak Cari ‘Kambing Hitam’ Tapi Korban Tampak Dimana-mana

Asap di Palembang Bahaya! Masyarakat Dibuat Menderita, Tak Cari ‘Kambing Hitam’ Tapi Korban Tampak Dimana-mana

Asap di palembang bahaya! masyarakat dibuat menderita, tak cari ‘kambing hitam’ tapi korban tampak dimana-mana. --

Selain itu, Ratu Dewa juga mempelopori mengajak para masyarakat untuk melaksanakan salat istisqa di ribuan  masjid yang berada di Kota Palembang.

“Kita pelopori salat istisqa, dengan harapan 1.990 masjid yang ada di Palembang bisa bermunajat kepada Allah SWT agar turun hujan,” ujarnya.

Dikatakan segala upaya keduniaan telah dilakukan Pemkota Palembang. Sekarang upaya lain dengan terus berdoa kepada Allah SWT.

“Kemarin ada 3 titik api di Kecamatan Gandus dan Kertapati, sudah bisa atasi. Segala daya upaya telah kita lakukan,” sebutnya.

BACA JUGA:Meskipun Kabut Asap Melanda Kabupaten OKI, Kualitas Udara di Kayuagung dalam Kondisi Sedang

Usai salat istisqa, Ratu  Dewa menggelar rapat bersama Pj Sekda Palembang Gunawan, dan OPD terkait.

“Dari hasil rapat tadi, kita minta Dinas Pendidikan segera melakukan proses belajar mengajar melalui daring, dan segera mengatur pengawasan nya,” ungkapnya.

Kemudian karena ISPU ini erat kaitannya dengan kualitas kesehatan masyarakat, maka Dinas Kesehatan segera membuat surat edaran.

“Termasuk juga distribusi masker, proaktif datangi warga yang kena ISPA, karena dampak kabut asap atau ISPU ini,” pintanya.

BACA JUGA:Wong Kito Tersiksa Bernapas Dalam Asap, Gunung Sampah Ikut Terbakar, Warga Panik Api 30 Meter dari Pemukiman

Yang penting juga selalu disampaikan dalam setiap kesempatan, yaitu mengenai karhutla.

“Saya minta betul-betul, Dinas Kebakaran selalu waspada dan koordinasi dengan para lurah dan camat,” pungkasnya.

Di Kabupaten OKI, kemarin ada 2 titik lagi karhutla. Wilayah Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, serta Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran.

“Ini masih terus berusaha petugas di lapangan untuk memadamkan api di Desa Jungkal,” kata Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan.

BACA JUGA:Wong Kito Tersiksa Bernapas Dalam Asap, Gunung Sampah Ikut Terbakar, Warga Panik Api 30 Meter dari Pemukiman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: