Belasan Hektar Hamparan Purun di Kecamatan Pangkalan Lampam OKI Hangus Terbakar

Belasan Hektar Hamparan Purun di Kecamatan Pangkalan Lampam OKI Hangus Terbakar

Lokasi hamparan purun yang terjadi karhutla di Desa Pangkalan Lampam Kabupaten OKI. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Bulan September sebenarnya telah masuk musim penghujan. Namun cuaca panas masih terjadi. 

Dimana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Tak tanggung-tanggung lahan yang terbakar merupakan hamparan purun dengan luasan kurang lebih 12 hektar. 

Dikatakan Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP, peristiwa karhutla terjadi Selasa 16 September 2025 kemarin, dengan luasan yang terbakar mencapai 12 hektar. 

BACA JUGA:BPBD PALI Catat 29 Kasus Karhutla Sepanjang Agustus 2025, Warga Diminta Waspada

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Asap Akibat Karhutla Tahun 2025

"Di sana belakangan ini panas terik sehingga terjadi kebakaran, yang terbakar ini berlokasi di rawa dengan hamparan purun," ujar Edi, Rabu 17 September 2025.

Edi menjelaskan, hamparan purun yang terbakar ini adalah milik masyarakat. Kebakaran yang terjadi adalah kebakaran permukaan. 

"Hamparan lahan yang terbakar yaitu purun, tegakan gelam dan juga semak belukar. Lahan ini adalah lahan gambut tipis," ungkapnya. 

Edi menyebut, peristiwa karhutla yang terjadi kemarin itu cukup luas karena hembusan angin yang kencang. Sehingga api mudah menjalar sehingga membesar. 

BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau 2025, 180 Personel Polda Sumsel Gelar Pelatihan Penanganan Karhutla

BACA JUGA:Ogan Ilir Kembali Dilanda Karhutla, 3 Hektare Lahan Gambut Tak Bertuan di Sungai Rambutan Terbakar

"Usai mendapatkan laporan adanya karhutla, anggota Manggala Agni bersama TNI dan Polri langsung ke lokasi melakukan pemadaman," terangnya. 

Pemadaman, dijelaskan Edi, menggunakan peralatan kendaraan roda empat 2 unit. Juga sepeda motor 2 unit menuju lokasi. Anggota membawa mesin Ministriker 2 set termasuk alat pendukung lainnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: