Siapa Lawan Tim Basket Smanti Prabumulih, Usai Tundukkan Nekat Palembang dengan Skor Terhormat 24-22

PALEMBANG, SUMEKS.CO –SMAN 3 Prabumulih alias Smanti benar-benar melesat usai menumbangkan SMAN 1 Palembang alias Nexat dengan skor tipis 24-22 

Ya. Duel dramatis degan skor menyakitkan tersaji di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 South Sumatera, Rabu 17 September 2025, di GOR Dempo Jakabaring Sport City.

Ya. Pertandingan panas ini bukan sekadar soal kemenangan, melainkan juga tentang bagaimana dua tim pelajar mengubah lapangan basket menjadi arena pertarungan penuh drama. 

Dengan hasil ini, Smanti dipastikan melaju ke babak Fantastic Four untuk menghadapi SMAN 1 Muaraenim alias Tembesu, salah satu tim unggulan yang juga tampil meyakinkan di musim DBL Palembang Sumsel 2025 ini.

Kuarter Penentuan: Mini Final ala NBA. Kuarter keempat menjadi momen paling menentukan. Suporter Smanti dan Nexat membuat GOR Dempo berubah menjadi lautan adrenalin. Skor imbang 10-10 di menit ke-7 membuat tensi laga meningkat.

BACA JUGA:Honda DBL South Sumatera 2025: Keren Smanti Prabumulih Melenggang ke Big Eight, Dafi Jadi Mesin Poin

BACA JUGA:Pesta SMANTI 2023 Di SMA Negeri 3 Prabumulih Resmi Dibuka Asisten III Walikota Prabumulih

Nexat sempat unggul 13-12 lalu 16-14, bahkan memperlebar jarak menjadi 18-15. Namun Smanti menunjukkan daya juang luar biasa. Mereka terus mengejar hingga skor kembali sama kuat 18-18 di sisa waktu 1 menit 28 detik.

Free Throw Panas, Lay Up Penentu. Di 33 detik terakhir, free throw dari Muhammad Zaki (Nexat) membuat skor sama 22-22. Banyak yang mengira laga akan lanjut overtime.

Namun keajaiban datang. Dengan sisa waktu 0,2 detik, Muhammad Abrar Athiyyallah mengeksekusi lay up pamungkas. Bola masuk mulus, skor akhir 24-22 untuk Smanti. Penonton pecah dalam sorak sorai, dan Smanti resmi menginjak Fantastic Four.

“Semua tegang, ini game yang gila,” ujar Abrar yang tampil heroik.

Abrar Jadi Penentu Sejarah. Data mencatat, Abrar membukukan 14 poin dan 10 rebound (double-double). Penampilan konsistennya menjadikannya bintang lapangan.

Padahal musim lalu ia hanya menembus first team. Kini, ia benar-benar menjadi penentu sejarah Smanti.

BACA JUGA:Duel Sengit SMAN I vs SMA Xaverius 1, Siapa Layak Juara Honda DBL South Sumatera Series 2024

Sumber: