Sesuai Ciri-ciri Atlantis, Banyak Ras Manusia Pernah Mendiami Lembah Dempo

Sesuai Ciri-ciri Atlantis, Banyak Ras Manusia Pernah Mendiami Lembah Dempo

Ciri-ciri peradaban Atlantis ini ada di Lembah Gunung Dempo wilayah Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat.--

BACA JUGA:Menyeramkan, Gunung Dempo Masuk Daftar Tiga Gunung Paling Mistis di Pulau Sumatera

Salah satunya ilmuan Brasil Profesor Arysio Santos dalam bukunya "Atlantis: The Lost Continent Finally Found", dengan tegas menyebutkan Atlantis berada di Indonesia, tepatnya di Laut Jawa. 

Daerah yang dahulu disebut Nusantara, yang kini sebagai menjadi Indonesia merupakan pusat peradaban manusia di dunia. Plato, filsuf Yunani yang hidup priode 427 hingga 347 SM, mencatat cerita benua yang hilang itu dalam karyanya, Timaeus dan Critias. 

Lantas masih adakah jejak Surga Atlantis itu di Indonesia? Ternyata dari berbagai penelusuran, jejak peradaban besar itu dapat ditemukan di wilayah sekitar Gunung Dempo Pagaralam dan Lahat, Sumatera Selatan. 

Di wilayah dua daerah yang dikenal sebagai daerah Besemah itu ditemukan berbagai benda arkeologi.

BACA JUGA:Liburan ke Kota Pagaralam? Catat Ini 8 Tempat Wisata dan Rekomendasi 3 Villa di Kaki Gunung Dempo

Dari temuan-temuan arkeologis menunjukkan wilayah ini, ribuan tahun yang silam telah didiami manusia dari berbagai ras di dunia.

Dalam karya Plato itu, dikisahkan Atlantis adalah kota dengan peradaban yang tinggi dan sangat maju. Bila melihat dengan temuan-temuan arkeologi di Pagaralam dan Lahat, tentu peradaban di kaki Gunung Dempo itu, ribuan tahun lalu sudah sangat maju. 

Temuan-temuan itu terdapat ribuan tinggalan hasil karya megalitikum di Kaki Gunung Dempo. Berbagai macam artefak yang dipahat dibatu, masih berserakan di wilayah Kaki Gunung. 

Hanya dengan kebudayaan yang sangat maju. Seni pahat Besemah ada kemiripan budaya Eropa (Yunani). Seperti dalam pahatan (goresan)di situs megalitik Tegurwangi Lame, terdapat figur yang di gambarkan dengan tutup kepala yang berumbai-rumbai, dan hiasan dalam bentuk bulatan-bulatan yang menyerupai perlengkapan pakaian serdadu Romawi.

BACA JUGA:WAW! Bukit Siguntang Mahameru adalah Patahan Puncak Gunung Semeru Diboyong ke Palembang

Tidak hanya itu, pada arca - arca megalit Besemah di Pulau Pagung,Tajung Siri, Muaradue Gumay Ulu ,dan lain- lain, terdapat pahatan yang menggambarkan pakaian ponco yang di gunakan oleh suku-suku bangsa di Amerika.

Arca-arca megalitik di Besemah banyak yang digambarkan mengenakan pelengkap pakaian. Seperti adanya pahatan nekara perunggu, belati atau pedang. 

Pahatan ini menggambarkan alat-alat kelengkapan hidup yang pada awalnya dimiliki oleh orang-orang yang tinggal di daerah Dong-son, Vietnam. 

Dari bentuk tubuh (fisik) arca-arca megalitik Besemah, yang seolah-olah menggambarkan bentuk prototif orang Negro. Dimana ciri-ciri hidung pesek dan bibir tebal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: