Kapolres Muratara Kembali Berikan Ultimatum Tegas Bagi Penyuling Minyak Ilegal yang Masih Beroperasi
Kapolres Muratara kembali memberikan ultimatum tegas terhadap penyuling minyak ilegal. Foto: dokumen/sumeks.co --
BACA JUGA:Tutup Celah Aksi Kriminal dan Peredaran Narkoba, Polres Muratara Perketat Pintu Masuk Sumsel
"Rato-rato memang minyak mentah dari Muba, di Muratara tempat masak. Dulu ado yang ngebor tapi lokasinyo jauh dari permukiman," ucapnya.
Menurutnya, aktivitas pertambangan ilegal itu akan tetap eksis menginggat potensi perputaran ekonominya cukup menjanjikan.
"Kalau ada yang bilang kenapa Muratara banyak penambang ilegal, karena di Muratara memang wilayah tambang. Berbeda lagi jika wilayah pesisir otomatis banyak nelayan," bebernya.
Sebelumnya Asisten I Muratara H Alfirmansyah menegaskan, pemerintah juga sudah mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas ilegal seperti Penyulingan minyak dan lainnya.
BACA JUGA:Tiga Pengedar Narkoba di Mura dan Muratara Ditangkap Saat Berkendara
"Karena itu ilegal dan bisa membahayakan masyarakat maupun pelaku itu sendiri. Selaku Pemerintah kita menjalankan sesuai fungsi, namun untuk penindakan kita serahkan ke pihak penegak hukum," tegasnya.
Hingga saat ini, aktivitas penyulingan minyak ilegal di wilayah Muratara, sudah banyak yang tutup lapak.
Namun masih ada sejumlah pelaku yang membandel seperti di Kecamatan Rawas Iilir dan Rupit. (zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: