Kembangkan Varietas Ubi Cilembu, Butuh Pertahian Pemerintah Dalam Pemasaran

Kembangkan Varietas Ubi Cilembu, Butuh Pertahian Pemerintah Dalam Pemasaran

BUDIDAYA : Masyarakat Desa Tenam Bungkuk, Kecamatan Semende Darat Tengah memanen ubi madu Cilembu.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO – Melihat potensi yang menjanjikan untuk para petani. Masyarakat Desa Tenam Bungkuk, Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), Kabupaten Muara Enim mulai mengembangkan varietas ubi madu cilembu.

Melalui Balai Benih Induk (BBI) Aur Duri Desa Tenam Bungkuk, percobaan menanam ubi madu cilembu ini sudah dimulai sejak awal tahun 2023 lalu.

Berkat kerja keras, usaha serta keyakinan uji coba tersebut berhasil dan Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) optimis jadi tempat agrowisata.

“Selama ini petani ragu untuk menanam ubi madu tersebut. Sampai akhirnya, pihaknya berhasil menanam dan mengembangkan uji coba penanaman ubi madu cilembu,” ujar Mahrut (48) salah satu petani varietas ubi madu cilembu, Minggu 20 Agustus 2023.

BACA JUGA:Rayakan Semangat Kemerdekaan, IM3 Gelar Pesta Rakyat di Lebih dari 10 Kota Indonesia, Catat Lokasinya

Mahrut mengungkapkan, hasil uji coba tanam Ubi Madu tersebut sangat memuaskan mulai dari rasa dan tumbuh kembangnya tidak berbeda dengan tanah asalnya di Cilembu Sumedang.

“Mulanya, sebelum menanam di BBI Aur Duri. Kami mencoba menanam dulu di kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Sri Tanjung. Disana akhirnya berhasil, produksinya bagus masyarakat menjadi tertarik untuk budidaya,” bebernya.

Selanjutnya, Mahrut bersama tim mengembangkan ubi madu tersebut di BBI Aur Duri, saat ini informasi mengenai pengembangan penanaman Ubi Cilembu ini sudah menyebar ke wilayah Semendo lainnya seperti Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL).

Mudah-mudahan ke depan, terus menyebar dan masyarakat petani menjadi paham bahwa tanah Semendo ini cocok untuk membudidayakan ubi madu, sehingga tidak menutup kemungkinan menjadi pusat Agrowisata Ubi Madu.

BACA JUGA:Tingkatkan Ekonomi Warga, Pusri Bangun Booth UMK di Danau Ranau

“Ubi madu cilembu ini merupakan salah satu peluang meningkatkan ekonomi petani, karena produktifitasnya tinggi,” ujarnya.

Lanjut Mahrut, awalnya dirinya bersama petani lainya membeli ubi cilembu langsung dari daerah Sumedang Jawa Barat.

“Kami beli mentah kemudian dijadikan bibit, saat di BPP Sri Tanjung,” terangnya.

Untuk pertumbuhan dan kualitas ubi, kata Mahrut, tumbuh kembangnya lebih baik bahkan sepertinya lebih besar, dari segi produksi dan pertumbuhan ada kelainan di Semendo umbinya berukuran lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: