Menang di Pengadilan, 2 Karyawan Rokok Ini Berharap Bisa Bekerja Kembali di PT Hananjaya Putra Sampoerna Tbk

Menang di Pengadilan, 2 Karyawan Rokok Ini Berharap Bisa Bekerja Kembali di PT Hananjaya Putra Sampoerna Tbk

Menang di pengadilan, 2 karyawan rokok ini berharap bisa bekerja kembali di pt hananjaya putra sampoerna tbk. foto: dok/sumeks.co. --

Tapi kemudian giliran bosnya kena gugat perusahaannya sendiri karena dituding lalai dalam mengawasi 2 karyawannya itu.

2 karyawan  PT HM Sampoerna area Palembang itu menang gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Pengadilan Negeri Palembang.

BACA JUGA:Manager Digugat Perusahaan Sendiri Akibat Ulah 2 Karyawan, Hakim Minta PT HM Sampoerna Vs Chaidir Berdamai

Penggugat Dhany Prasanto dan Andra Desvrian berhak kembali bekerja pada perusahaan rokok itu. 

Keduanya tak terbukti memanipulasi data perusahaan.

Sidang kasus ini sudah berlangsung belasan kali dengan mendapat atensi tinggi dari berbagai pihak.

Seperti diberitakan, Manager anak perusahaan PT HM Sampoerna digugat PT HMS dengan tuduhannya tidak awasi 2 karyawan yang diduga memanipulasi data perusahaan.

BACA JUGA:Manager Ini Heran Digugat Perusahaan Tempatnya Bekerja PT HM Sampoerna, Tuduhannya Tak Awasi 2 Oknum Karyawan   

Gugatan PT HM Sampoerna atas Manager Chaidir itu sedang disidangkan di PHI Pengadilan Negeri Palembang.  

Chaidir Binawan Nasution pun mengaku sedang mendapatkan sanksi skorsing dari perusahaannya itu. 

Sebelumnya, tergugat Chaidir bersaksi atas 2 orang karyawannya dalam gugatan terhadap perusahaan retail rokok terkemuka di Indonesia tersebut.

BACA JUGA:PT HM Sampoerna Gugat Karyawan Sendiri, Hakim Berharap Ada Jalan Damai

Sebab 2 karyawan ini kena SP3 dan PHK sepihak lantaran dianggap memanipulasi data perusahaan.

2 karyawan ini memang di pengadilan. Namun, kini justru berbalik, Chaidir yang malah menjadi tergugat dan diskorsing sementara oleh pihak perusahaan retail PT HM Sampoerna area Palembang.

Manager Area Retail Palembang 1 PT Hananjaya Putra Sampoerna Tbk (anak perusahaan HM Sampoerna) itu merasa dirinya tidak melakukan kesalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: