Pandangan Buya Yahya Terhadap Surat Al-Fatihah yang Dianggap Bid'ah: Surat Paling Mulia dan Ampuh Pengabul Doa

Dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya juga mengimbau kepada para ulama supaya tidak membuat kegaduhan terkait larangan membaca surat Al-Fatihah diluar dari salat dan ruqyah. 

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya Beri Tamparan Keras Bagi yang Beranggapan Wanita Tak Wajib Pakai Jilbab

"Jangan asal saja, karena anjuran untuk membaca Al-Fatihah itu ada di dalam hadits. Belum lagi ada keutamaan Al-Fatihah yang banyak," paparnya. 

Buya Yahya juga menegaskan, bahwa membaca surat Al-Fatihah diberbagai kesempatan sangat diperbolehkan. Karena, dengan membaca surat Al-Fatihah doa seseorang akan dikabulkan. 

"Ada yang ngomong bid'ah, nggak ada yang ngomong bid'ah kalau orang ngerti ini. Dikit-dikit kok ngomong bid'ah. Itu ada di Hadits Riwayat Imam Muslim," pungkasnya. 

Sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan pernyataan Sheikh Assim Al-Hakeem, yang menyatakan bahwa membaca Al-Fatihah di dalam majelis adalah bid'ah. 

BACA JUGA:Menggauli Istri Tapi Membayangkan Wanita Lain Termasuk Zina? Buya Yahya: Tobat dan Mohon Ampunan Allah SWT

Namun, pernyataan itu tidak disepakati oleh Buya Yahya. Karena menurut Buya Yahya, surat Al-Fatihah sebagai Ummul Kitab memiliki berbagai keutamaan ketika membacanya. 

Melalui unggahan channel Youtube Al-Bahjah TV, pada dua hari yang lalu, Buya Yahya menanggapi, bahwa para ulama tidak ada yang berbeda pendapat terhadap Al-Fatihah. 

"Kecuali bagi yang tidak paham. Ada hadits Muslim yang meriwayatkannya. Ini ada ustadz yang bilang, dikit-dikit Al-Fatihah kenapa tidak Al-Baqarah, Ali Imran, dan lain-lain," paparnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya mengimbau, sebenarnya orang tersebut tidak semestinya berkata seperti itu. Karena, secara tidak langsung orang tersebut menunjukkan bahwa dirinya bukan orang alim. 

BACA JUGA:Orang Tua Nabi Muhammad Disebut Berada di Neraka, Bergetar Buya Yahya Menjawab Begini

"Orang alim tidak akan merendahkan orang lain seperti itu. Siapa pun dia, bertanya dulu kenapa orang itu melakukannya," lanjutnya.

Buya Yahya lalu menjelaskan tentang sejarah pembacaan surat Al-Fatihah yang diriwayatkan oleh Muslim. Diceritakan bahwa ada malaikat yang dibukakan Allah langit, sehingga malaikat itu turun ke bumi. 

Ketika di bumi, malaikat bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan langsung mengatakan "Hai Muhammad, bergembiralah dengan dua cahaya yang tidak diberikan, kecuali kepadamu. 

Sumber: