Pemerintah Diuji Kasus Panji Gumilang, Pengamat Ponpes: Apakah Sama Seperti Dulu atau Kali Ini Punya Ketegasan

Pemerintah Diuji Kasus Panji Gumilang, Pengamat Ponpes: Apakah Sama Seperti Dulu atau Kali Ini Punya Ketegasan

Pemerintah diuji kasus panji gumilang, pengamat ponpes: apakah sama seperti dulu atau kali ini punya ketegasan. foto: M Najih Arromadloni (kanan)/sumeks.co.--

Pemerintah Diuji Kasus Panji Gumilang, Pengamat Ponpes: Apakah Sama Seperti Dulu atau Kali Ini Punya Ketegasan

SUMEKS.CO - Saat ini pemerintah sedang diuji dalam kasus Panji Gumilang.

Menurut Pengamat Ponpes M Najih Arromadloni, apakah pemerintah saat ini sama seperti yang dulu atau kali ini punya ketegasan.

“Yang ini harus diperhatikan  Pemerintah sedang diuji, apakah masih sama seperti yang dulu, atau kali ini punya ketegasan?,” tandasnya.

BACA JUGA:Panji Gumilang akan Bangun Pelabuhan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun Indramayu di Batam

Adalah lucu saat tokoh-tokoh non muslim malah membela Panji Gumilang.

Padahal ini masalah internal umat muslim, jelas M Najih Arromadloni, mereka punya kepentingan apa?

Pengamat Pondok Pesantren ini mengatakan dukungan dari tokoh-tokoh non muslim itu tidak alami.

BACA JUGA:Rekeningnya Terpublikasi, Panji Gumilang Imbau Masyarakat Indonesia Supaya Tak Simpan Uang di Bank

“Dukungan ini tidak alami, sebetulnya dan sejak awal upaya Panji Gumilang menampilkan beberapa tokoh kristen, tokoh Yahudi ini ‘kan sebetulnya bentuk kamuflase,” ujar M Najih Arromadloni dikutip dari YouTube TVOne.

Sebab, lanjut Najih Arromadloni kelompok radikal itu hampir semuanya melakukan upaya kamuflase.

“Saya pernah contohkan misalnya adalah pelaku bom Bali, yang ketika pengungkapan kasus itu di laptop pelaku ini di desktopnya adavideo po**. Sebetulnya itu ‘kan untuk mengelabuhi aparat gitu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemuda Ini Berani Ingatkan Pengacara Panji Gumilang, Jangan Sampai Kena Prank Seperti Pengacara Putri Sambo

Sebagaimana juga dilakukan oleh Panji Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: