Makin Aneh! 1 Muharram Ada Tradisi Lempar Jumrah di Ponpes Al Zaytun
Mantan wali santri Al Zaytun, juga mantan anggota NII, Leni Siregar membeberkan adanya tradisi lempar jumrah setiap 1 Muharram di Ponpes Al Zaytun.--
Bila didata, kata Leni, bisa diketahui mana wali santri dan mana yang bukan. Sehingga diketahui juga ada orang lain selain wali santri yang hadir.
"Makanya jadi nggak heran kalau sekarang formasinya seperti ini, mungkin pengaruh dari dari waktu saya umumkan itu," ungkapnya.
Leni menjelaskan, wali santri sebagai besar orang dalam atau NII. Otomatis ikut melemparkan jumroh. Namun, jumlah yang hadir dibatasi.
Sehingga lempar jumroh atau bayar lewat koordinator masing-masing yang berangkat ke Al Zaytun untuk memasukkan infaq.
"Dalihnya untuk uang-uang ini untuk pembangunan fasilitas di sana. Kalau sama umat tetap dikatakan, walaupun selebihnya kami nggak tahu apakah memang juga digunakan untuk subsidi pendidikan," katanya.
Lebih mengungkapkan, tidak ada pertanggungjawaban uang infaq yang diberikan ke Al Zaytun. Yang ada hanya disampaikan total uang yang didapat, selanjutnya tidak diketahui dialokasikan untuk apa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: