Monique Rijkers Tak Konsisten, Sebut Shalom Aleichem Al Zaytun Bukan Ritual Agama Tapi Bilang Perintah Yesus
Aktivis yahudi, Monique Rijkers tidak konsisten. Sebelumnya dia sebut salam shalom aleichem di ponpes Al Zaytun bukan ritual agama, tapi belakangan dia bilang itu perintah Yesus. foto: @fakta yahudi/sumeks.co. --
Tahun 2016 Monique Rijkers mengaku ditemui Imam Prawoto yang mengaku anak Panji Gumling yang ingin ikut acara pro Yahudi.
“Saya tak pernah ketemu Panji Gumilang,” akunya.
“Itu keren banget sih, santri Al Zaytun menyanyikan Havenu dan Havana gila, yang artinya mari bersuka ria,” cetusnya.
“Lagu itu umumnya dinyanyikan orang Yahudi, bukan untuk acara ibadah seperti lagu potong bebek angsa semuanya bahasa ibrahi,” tuturnya.
Lagu Havenu atau Damai atas mu itu positif sekali, lanjut Monique Rijkers.
Tapi kemudian ada Ponpes menyanyikan lagu Yahudi, lanjut Monique Rijkers jadi ramai.
“Apakah karena pengaruh media soaial atau karena ada faktor yang lain,” tuturnya.
Monique Rijkers hanya menilai Panji Gumilang menggaungkan salam Yahudi itu karena berdekatakan dengan gagalnya Israel bermain di Indonesia saat Piala Dunia U-20.
“Israel ditolak dan Panji Gumilang mengajak damai,” kiranya.
Menurut Monique Rijkers, dirinya tidak tahu apakah ada kendekatan Panji Gumilang dengan Israel.
“Saya tak pernah lihat bukti kedekatannya, tapi tak pernah ada orang Israel yang tanyakan Panji Gumilang”, ujarnya.
Menurutnya Monique Rijkers, toleransi ini benih yang baik untuk institusi pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: