Monique Rijkers Tak Konsisten, Sebut Shalom Aleichem Al Zaytun Bukan Ritual Agama Tapi Bilang Perintah Yesus
Aktivis yahudi, Monique Rijkers tidak konsisten. Sebelumnya dia sebut salam shalom aleichem di ponpes Al Zaytun bukan ritual agama, tapi belakangan dia bilang itu perintah Yesus. foto: @fakta yahudi/sumeks.co. --
“Maka kita mudah memahami Alkitab”, katanya.
Namun, lanjut Monique Rijkers, kebanyakan orang kristen memutus dengan Yahudi, maunya kristen itu berdiri sendiri, tanpa akar Yahudi sama sekali.
“Yudaisme bisa berdiri sendiri tanpa Kristen, sedangan kekristenan tidak bisa berdiri sendiri tanpa Yudaisme”, tegasnya.
“Ingat kita orang kristen memakai Al Kitabnya orang Yahudi. Murid-murid Yesus yang pertama semuanya orang Yahudi”, paparnya.
“Mereka tumbuh dengan pola pikir Yahudi-nya…semuanya kultur Yahudi…Shalom itu perintah Yesus,” cetusnya.
Sebelumnya, aktivis pro yahudi ini minta agar Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun diproses hukum jika memang dia salah.
Monique Rijkers merasa kena sial jika ternyata toleransi yang digaungkan Panji Gumilang itu hanya kedok belaka.
Jika itu benar maka aktivis pro Yahudi ini mengakui kalau dirinya sedang sial.
“Saya ketipu mereka,” cetusnya.
Namun dia ragu kalau Panji Gumilang adalah orang di belakang Negara Islam Indonesia (NII).
“Apa iya tiap tahun melulus 7 ribu santri. Santrinya kemana-mana, orang tuanya pasti kan nyium nih anaknya radikal,” katanya.
“Kalau ternyata mereka ini kedok, berkedok tolerasi, ok itu sialnya sayalah, gue ketipu nih sama mereka,” ujarnya dikutip dari YouTube TVOne.
Sebelumnya, aktivis Pro Israel dan Yahudi Monique Rijkers mengeluarkan pernyataan bahwa tak ada salahnya semua pesantren di Indonesia menyanyikan lagu Yahudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: