Buntut Pernyataan Panji Gumilang Perbolehkan Khatib Jumat Wanita di Al Zaytun, MUI 'Gercep' Keluarkan Fatwa

Buntut Pernyataan Panji Gumilang Perbolehkan Khatib Jumat Wanita di Al Zaytun, MUI 'Gercep' Keluarkan Fatwa

MUI keluarkan Fatwa terkait diperbolehkan khatib wanita di Ponpes Al Zaytun.--

BACA JUGA:Alumni Al Zaytun 11 Tahun Dirujak Kang Anom, Juragan Kopi: Guys Itu Tak Mewakili Alumni, Itu Mewakili Dia Aja!

Dikutip dari akun @Denai Siuda di media sosial Snack Video, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menampilkan seorang pelajar putri sebagai Khatib pada Salat Jumat.

"Ini sebentar lagi Khatib Salat Jumat pelajar putri. Terlepas Kementerian Agama marah, nggak apa-apa," ucap Syekh Panji Gumilang pada video tersebut.

Syekh Panji Gumilang beranggapan, bahwa antara laki-laki dan perempuan di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak dibeda-bedakan. Syekh Panji Gumilang juga menyinggung anggapan bahwa seorang perempuan itu adalah najis.

"Najis amat ini perempuan. Ada perempuan di depan, dikomentarin, najis amat ini perempuan," katanya.

BACA JUGA:Banyak Orang Kuat di Belakang Al Zaytun, Wajar Kalau Wapres Langsung Beri Sinyal Mahfud MD Harus Turun Tangan

Dalam kesempatan tersebut, Syekh Panji Gumilang juga mengungkapkan, bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu ini menganut Mazhab Soekarno dan Mazhab Soeharto.

"Dalam bidang pembaharuan kita menganut Mazhab Soekarno, dan dalam bidang politik pembangunan Mazhab Soeharto," tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: