Dendam dan Merasa Tersaingi, Pedagang Siomay di Palembang Sewa Mobil Pickup Angkut Gerobak Korban

Dendam dan Merasa Tersaingi, Pedagang Siomay di Palembang Sewa Mobil Pickup Angkut Gerobak Korban

Dendam dan Merasa Tersaingi, Pedagang Siomay di Palembang Sewa Mobil Pickup Angkut Gerobak Korban.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Bermula kerap terjadi selisih paham antara sesama pedagang siomay di Kota Palembang, seorang pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) harus berurusan dengan pihak kepolisian. 

Dengan diselimuti rasa dendam, sehingga membuat pelaku kalap dan menyewa mobil pickup untuk angkut gerobak milik korban

Dengan ini pelaku berdalih agar tak ada lagi saingan sesama pedagang siomay di lokasi tempat mereka berjualan. 

Menerima laporan korban, Polsek Kertapati Palembang langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang pelaku.

BACA JUGA:Berhasil Tangkap Pelaku Curat di Wilayahnya, Kinerja Polsek Tanjung Raja Diapresiasi Kapolres Ogan Ilir

BACA JUGA:Operasi Sikat Musi 2025, Satreskrim Polres Ogan Ilir Tangkap 2 Pelaku Curat & Sita 1 Pucuk Air Softgun

Informasi dihimpun, peristiwa pencurian tersebut terjadi di Jalan Yusuf Singedekane, tepatnya samping SPBU Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Selasa 5 Agustus 2025.

Bermula kerap berselisih membuat tersangka, yakni R. Haidir Wahyudi nekat melakukan pencurian gerobak Siomay milik Hartina (39) dengan menyewa mobil pick up untuk membawa gerobak Siomay korban.

Peristiwa ini terjadi pada pukul 21.00 WIB dihari yang sama terjadinya perselisihan antar korban dan tersangka, setelah berhasil mengambil gerobak Siomay, lalu menyembunyikannya di daerah Tanjung Barangan, Kecamatan IB I Palembang. 

Tersangka Wahyudi menerangkan, bahwa ia nekat melakukan aksi tersebut lantaran dendam karena korban sering terjadi cekcok dan berkata kata tidak pantas kepada dirinya.

BACA JUGA:Selama Operasi Sikat Musi, Polres PALI Ungkap 22 Kasus dan Amankan 23 Orang Tersangka, Curat Terbanyak

BACA JUGA:Satu Lagi, Pelaku Curat Diringkus Anggota Polsek Belitang II

"Saya nekat melakukan aksi itu dengan menyewa mobil pick up seharga Rp200 ribu, saya angkut gerobak Siomay karena dendam," ungkap pelaku, Jumat.

Hal itu dilakukan, dilakukan agar korban tidak bisa berdagang lagi di TKP, dan tidak ada persaingan antar pedagang lagi di lokasi tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait