Ponpes Al Zaytun Berkiblat ke China, Santri Mau Melanjutkan Sekolah Panji Gumilang Rekomendasikan ke China

Ponpes Al Zaytun Berkiblat ke China, Santri Mau Melanjutkan Sekolah Panji Gumilang Rekomendasikan ke China

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang mengeluarkan pernyataan bila ingin melanjutkan sekolah keluar negeri China,--

BACA JUGA:Alumni Senior Al Zaytun Bangga Disebut Penghianat, Ketimbang Mengaminkan Fatwa-fatwa Nyeleneh Panji Gumilang

Santri-santri itu nggak ngerti dengan NII, meskipun orang tuanya ada yang terafiliasi dengan NII. 

Diangkatan saya itu fifty-fifty, jadi 50-50. Dikenal santri dalam dan santri luar. 

Ikhsan menujukkan ijazahnya dan berusaha meluruskan bahwa tak benar ada ajaran yang menyimpang selama dia 6 tahun belajar di Ponpes tersebut. 

Meski dia mengakui bahwa para santri sebagian adalah anak dari orang-orang NII. 

BACA JUGA:Dipojokkan Usai Tunjukkan Ijazah Al Zaytun, Alumni Ponpes Panji Gumilang Sesalkan Orang Tuanya Ikut Disebut

 “Saya orang pertama mempertanyakan kok begini Panji Gumilang,” ujarnya setelah mengetahui cara salat saat Idul Fitri di almamaternya itu. 

Ikhsan sekolah 6 tahun, dari tahun 2000 sampai dengan 2006. 

Sebelumnya Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes Al Zaytun, terang-terangan membuka fakta terbaru mengenai kesesatan yang terjadi di Ponpes Panji Gumilang tersebut. 

“Mas Ken banyak yang keliru, itu pisahkan antara Al Zaytun dan NII mas,” tegas Ikhsan yang membantan keterangan Ken yang memojokkan santri di Al Zaytun. 

BACA JUGA:Tak Ada Pikiran Bebas di Al Zaytun, Pemegang 2 Ijazah Ponpes Panji Gumilang Ini Tegaskan: Semua Itu Doktrin!

Katanya, Al Zaytun itu dibawah YPI atau Yayasan Pesantren Indonesia  

“Santri pada masa saya itu dipastikan nggak ngerti apa soal NII,” tegasnya. 

“Tuduhan itu berdampak pada kami,” cetusnya. 

Apalagi dengan adanya masalah di Al Zaytun, padahal jelas di medsos identitas kami dicantumkan disana. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: