Mantan Anggota NII Beberkan Penggalangan Dana Miliaran Rupiah Ponpes Al Zaytun, Ternyata dari Sini
Mantan anggota NII menyebutkan sumber dana Ponpes Al Zaytun disinyalir berasal dari penggalang anggota Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.--
Narasumber tersebut mengibaratkan, Ponpes Al Zaytun adalah kapal pesiar mewah tanpa mesin, untuk menggerakkannya maka di supply oleh kapal selam besar.
Dia menerangkan awal mula pembangunan Ponpes Al Zaytun, untuk penggalangan dana pembangunannya apabila seseorang tersebut wajib masuk menjadi anggota NII terlebih dahulu.
Karena, lanjutnya kalau sekarang Ponpes Al Zaytun sekarang menjadi entitas yang besar yang diresmikan pada tahun 1999, ternyata proses pembangunannya itu sangat panjang yakni dari tahun 1996.
"Ya itu tadi, kalau masalah penggalangan dana pembangunan Ponpes Al Zaytun dari gerakan bawah tanah tadi, dari jaringan orang-orang yang tergabung dalam NII," ujarnya.
Jika mengacu pada penyataan Panji Gumilang dana yang didapat untuk menghidupkan Ponpes Al Zaytun secara mandiri, sangatlah bertolak belakang dengan pengakuan mantan anggota NII tersebut.
Terlepas daripada itu, warganet berkomentar apa yang dikatakan oleh narasumber di unggahan video tersebut dikaitkan sejumlah kontroversi yang saat ini dirasa sangatlah masuk akal.
Apalagi sejumlah warganet mengkaitkannya bahwa ajaran NII merupakan ajaran separatis, yang dapat memecah belah umat Islam di Indonesia.
Beruntungnya, beberapa tahun lalu pemerintah telah membekukan organisasi NII, namun warganet menilai ajaran-ajaran di Ponpes Al Zaytun diduga bentuk afiliasi dari NII itu sendiri.
Tidak hanya warganet, sebagian besar masyarakat pun dibeberapa media sosial menginginkan agar pemerintah segera bertindak dengan menutup atau mencabut izin Ponpes Al Zaytun Indramayu. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: