Mantan Anggota NII Beberkan Penggalangan Dana Miliaran Rupiah Ponpes Al Zaytun, Ternyata dari Sini

Mantan Anggota NII Beberkan Penggalangan Dana Miliaran Rupiah Ponpes Al Zaytun, Ternyata dari Sini

SUMEKS.CO - Persoalan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu hingga kini masih menjadi polemik, terlebih publik saat ini menyoroti dari mana sumber dana Ponpes Al Zaytun.

Sejumlah narasumber menyebutkan, sumber dana Ponpes Al Zaytun disinyalir berasal dari penggalang anggota Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.

Yang ternyata, keterangan narasumber tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun.

BACA JUGA:Yakinkan Al Zaytun Tak Terlibat NII KW-IX, Pembelaan Moeldoko: Panji Gumilang Pelopor Pesantren yang Mandiri

Yang mana pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu tersebut bahwa kemegahan Ponpes Al Zaytun Indramayu didapatkan secara mandiri.

Seperti dibeberkan narasumber yang diduga mantan anggota NII Kw 9, yang direkam dalam video unggahan akun media sosial @erwinmuspriadi, dikutip SUMEKS.CO, Jumat 23 Juni 2023.

Narasumber yang belum diketahui namanya ini menyebutkan, dari mana Ponpes Al Zaytun mendapatkan sumber dana kalau tidak ada campur tangan dari pihak diluar organisasi Al Zaytun.

Dia membeberkan, sumber dana Ponpes Al Zaytun tersebut maksudnya bukan dari negara luar, bukan dari Arab Saudi melainkan dari dalam negeri.

BACA JUGA:Orang Tua Diseret-seret, Jawaban Alumni Al Zaytun yang

"Dari orang-orang NII yang menyetorkan uang miliaran rupiah untuk memutar roda organisasi di Ponpes Al Zaytun," bebernya.

Narasumber menyebutkan, NII punya basis dan program yang harus dijalankan seperti program pendidikan, kesehatan hingga militer yang harus dibiayai.

Terungkap juga dari keterangan mantan anak buah Panji Gumilang ini, bahwa mulai dari tingkatan gubernur hingga kebawah Ponpes Al Zaytun Indramayu adalah ibukotanya NII.

"Madinahnya Indonesia itu ada di Ponpes Al Zaytun Indramayu, maka jangan heran kalau berkumpul jumlah anggota NII ratusan ribu orang di Ponpes Al Zaytun," tuturnya.

Sumber: