Tak Hanya Beda Syahadat, Ponpes Al Zaytun Juga Belum Wajibkan Salat, Ken Setiawan : Salat Itu Diwajibkan Jika
Ken Setiawan menyebutkan kalau Ponpes Al Zaytun tak diwajibkan salat.--
Tak Hanya Beda Syahadat, Ponpes Al Zaytun Juga Belum Wajibkan Salat, Ken Setiawan : Salat Itu Diwajibkan Jika
SUMEKS.CO - Terkuak sudah, ternyata bukan hanya syahadat yang berbeda dengan Islam. Namun, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun juga belum mewajibkan salat lima waktu, dikarenakan negara Islam di Indonesia belum terwujud.
Belum usai perkara polemik yang ditimbulkan, kini satu persatu kesesatan dan penyimpangan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat terungkap.
Ken Setiawan, salah satu mantan pengurus Ponpes Al Zaytun, terang-terangan membuka fakta terbaru mengenai kesesatan yang terjadi di Ponpes Panji Gumilang tersebut.
Bahkan, menurut penuturan Ken Setiawan, penyimpangan di Ponpes Al Zaytun sudah jauh melenceng dari syariat dan rukun Islam.
Pasalnya, selain memiliki syahadat sendiri dan berbeda dengan umat muslim pada umumnya, Ponpes Al Zaytun juga belum mewajibkan salat lima waktu.
Alasannya mungkin terdengar agak aneh. Ya, Ponpes Al Zaytun belum mewajibkan salat lima waktu hanya karena di Indonesia belum menjadi negara Islam.
"Salat itu diwajibkan jika Indonesia sudah menjadi negara Islam," ungkap Ken Setiawan, dikutip dari berbagai sumber yang beredar di media sosial dan media masa.
BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Disusupi 4 PNS Pemprov Jabar, Kapolres Indramayu yang Bilang
Kendati demikian, Ken Setiawan mengatakan, belum mewajibkan bukan berarti melarang. Ajaran dan pemahaman di Ponpes Al Zaytun baru akan mewajibkan salat lima waktu setelah Indonesia jadi negara Islam.
"Belum mewajibkan ya belum tentu juga melarang. Mereka mengatakan Indonesia masih jahiliyah. Jadi salat itu nunggu negara Islam masih menang," beber Ken Setiawan.
Sebelumnya diberitakan, Ponpes Al Zaytun memiliki syahadat yang berbeda dengan umat Islam. Hal itu diungkapkan Ken Setiawan secara gamblang kepada awak media baru-baru ini.
Dikutip dari kanal youtube @hariansurya, yang diunggah pada 19 Juni 2023, dengan judul "Inilah syahadat versi Ponpes Al Zaytun, mantan pengurus sebut ada lafaz negara Islam".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: