Terlalu! Kepolisian California Ikat Mahasiswa Pro Palestina yang Sedang Salat, Umat Islam Seluruh Dunia Marah

Terlalu! Kepolisian California Ikat Mahasiswa Pro Palestina yang Sedang Salat, Umat Islam Seluruh Dunia Marah

kepolisian California, Amerika Serikat, mengikat tangan seorang mahasiswa pro Palestina yang sedang mengerjakan salat ditengah aksi demo berlangsung.--

SUMEKS.CO - Terlalu, kepolisian California, Amerika Serikat, mengikat tangan seorang mahasiswa pro Palestina yang sedang mengerjakan salat ditengah aksi demo berlangsung.

Aksi anarkis dilakukan pihak kepolisian California, Amerika Serikat, terhadap seorang mahasiswa pro Palestina.

Betapa tidak, saat mahasiswa pro Palestina sedang mengerjakan salat, kedua tangannya diikat oleh kepolisian California.

Dilansir dari kanal youtube @tawafTV, mahasiswa pro Palestina yang mengenakan jaket berwarna hitam, terlihat sedang salat dengan penjagaan ketat kepolisian.


aksi demonstrasi mengguncang kampus-kampus di seluruh AS menuntut agar memutuskan hubungan keuangan dengan Israel karena perang Israel-Hamas.--

BACA JUGA:GEGER, Ilmuan Temukan Ikan Paus yang Telan Nabi Yunus AS di Pantai Lepas California, Begini Bentuk Aslinya

BACA JUGA:ZARA Montreal Digeruduk Massa Pro Palestina, Tulisan ZARA Dicoret Diubah Gaza untuk Mengingatkan Genosida

Namun bukan hanya dijaga ketat, kedua tangan mahasiswa pro Palestina tersebut ternyata diikat oleh pihak berwenang California.

Dari postingan video, tampak jelas kedua tangan mahasiswa pro Palestina diikat dengan sebuah tali.

Dengan kedua tangan terikat, mahasiswa pro Palestina terlihat kesusahan saat hendak rukuk dan sujud.

Terlebih, mahasiswa pro Palestina salat dibelakang mobil yang terparkir diantara pihak kepolisian California, Amerika Serikat.


Kepolisian California, Amerika Serikat menangkap ratusan pengunjuk rasa, seiring demonstrasi menentang perang di Gaza--

BACA JUGA:Sejuk Pemandangan Aksi Pro Palestina di London Hyde Park Corner, yang Muslim Salat Non Muslim Menghormati

BACA JUGA:Pengunjuk Rasa Pro Palestina Gelar Aksi di Kantor BlackRock New York City, Investor Utama Apartheid Israel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: